Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, 3 Tanaman Ini Bisa Rusak Fondasi Rumah

Kompas.com - 13/08/2022, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara tanaman di rumah adalah salah satu cara membuat hunian terlihat indah dan terasa lebih sejuk.

Sayangnya, tidak semua tanaman cocok dipelihara di rumah atau bangunan komersial. Pasalnya, tak sedikit tanaman mampu merusak fondasi rumah.

Dilansir dari Rhino Piling, Jumat (12/8/2022), berikut 3 tanaman yang bisa merusak fondasi bangunan:

Knotweed Jepang

Pertama adalah Knotweed Jepang yang memiliki batang seperti bambu. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 3 meter dan sulit disingkirkan karena memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi.

Bahkan dikabarkan tanaman ini akan tumbuh sepanjang 10 sentimeter per hari dan mampu menerobos beton, saluran air hingga dinding.

Baca juga: Ternyata Tanaman Ini Bisa Cegah Longsor

Ini akan menyebabkan kerusakan parah di fondasi bangunan dan menyebabkan penurunan. Untuk menghilangkannya, akar Knotweed Jepang harus disingkirkan seluruhnya dan dibakar.

Pohon oak

Tahukah Anda bahwa akar Pohon Oak bisa menyebar 4 hingga 7 kali lebih lebar dari mahkotanya?

Karena kemampuan itu, akar Pohon Oak yang kuat mampu merusak struktur bangunan dan memiliki kemampuan untuk menembus beton hingga pipa drainase.

Akar Pohon Oak yang harus menyerap kelembapan tanah untuk bertahan hidup akan menyebabkan penyusutan hingga amblesan lantai bangunan.

English Ivy

English Ivy atau yang juga dikenal dengan sebutan Daun Ivi adalah tanaman rambat yang terlihat estetik.

Baca juga: Bawa Keberuntungan, Taruh 5 Tanaman Hias Ini di Ruang Kantor

Akan tetapi, pertumbuhannya bisa menembus tembok dan menyebabkan dinding interior lembap hingga mengalami kerusakan struktural dari waktu ke waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com