JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin kerap mendengar kabar adanya lereng jalan di Indonesia yang mengalami longsor.
Kondisi tersebut tentu membahayakan pengguna jalan yang melintas. Selain itu, juga bisa menutup akses jalan apabila material longsoran belum dibersihkan.
Oleh sebab itu, upaya mengatasi longsor dan erosi pada lereng jalan perlu dilakukan. Salah satunya melalui penanaman tanaman.
Sebagaimana melansir dari akun Instagram Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR pada Selasa (02/08/2022), terdapat tanaman pelindung lereng yang sifatnya jangka panjang.
Tanaman tersebut bernama vetiveria zizanioides, atau biasa disebut rumput akar wangi. Di mana memiliki akar dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Rumput akar wangi bisa digunakan untuk memproteksi lereng. Tanaman ini berfungsi sebagai penahan erosi dan longsoran pada lereng jalan.
Baca juga: Keren, Ada Bibit Mangrove Berbentuk Tulisan G20 di Tol Bali-Mandara
Tanaman ini efektif untuk mencegah erosi dengan memanfaatkan vegetasi atau tanaman sebagai media pengikat tanah.
Air akan diteruskan ke dalam permukaan tanah, lalu sebagian akan diserap oleh akar tanaman dan sisanya lagi menjadi air tanah.
Namun tidak menggerus lapisan tanah karena akar tanaman akan mengikat.
Rumput akar wangi setidaknya memiliki tiga keunggulan, meliputi mencegah erosi dan longsoran secara vegatatif (green construction).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.