Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9.494 Unit Kondominium di Jakarta Tak Laku

Kompas.com - 12/08/2022, 14:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Knight Frank Indonesia mencatat hingga bulan Juni 2022, sebanyak 9.494 unit kondominium di kawasan Jakarta tak laku terjual.

Meskipun demikian hingga tahun 2025 mendatang, masih ada sekitar 36.271 unit yang akan memasuki pasar kondominium di Jakarta.

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan secara total, jumlah pasokan apartemen dalam paruh pertama tahun 2022 ini adalah 226.761 unit.

Baca juga: Hingga Juni 2022, Jakarta Dapat Tambahan 1.735 Unit Kondominium Baru

Meskipun tingkat permintaan berada di angka 98,5 persen, namun kondisi penyerapan sektor ini tidak jauh berbeda selama dua tahun terakhir.

“Secara umum grafiknya hampir sama dengan serapan tahunan meskipun ini masih di paruh pertama 2022. Ktia berharap tahun ini bisa menjadi turning point bagi nangkitnya residensial terutama kondominium,” papar Syarifah dalam Press Conference Jakarta Property Highlight Semester I tahun 2022, Kamis (11/2/2022).

Kondominium eksisting yang ada di Jakarta paling banyak berada di luar kawasan central business district (CBD), yakni 72,9 persen dari total pasokan.

Sementara 16,4 persen lainnya berada di kawasan CBD serta 11,5 persen berada di kawasan premium non CBD.

“Jika kita kerucutkan secara wilayah administrasi, kondominium esksiting paling banyak berada di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Utara,” tambah Syarifah.

Baca juga: Sekilas Sama, Jangan Salah Membedakan Apartemen dan Kondominium?

Sebagai informasi, penyebaran kondominium berada paling banyak berturut-turut di Jakarta Selatan (29,9 persen), Jakarta Barat (22,6 persen), Jakarta Utara (18,6 persen), Jakarta Pusat (17,6 persen), serta Jakrta Timur (11,4 persen).

Performa penjualan kondominium di Jakarta masih dipegang oleh segmen middle, yang mana menyumbang alokasi penjualan terbesar di semester ini yakni di kisaran 41,8 persen.

Sisanya adalah segmen lower middle (23,5 persen), upper middle (20,3 persen), upper (10,9 persen) dan high end (3,5 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com