Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelar Oktober 2022, PLBN Jagoi Babang Bakal Jadi Pusat Ekonomi Baru

Kompas.com - 11/08/2022, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Selain fungsi utamanya sebagai PLBN, infrastruktur yang mulai dibangun pada 2020 dan rampung pada Oktober 2022 ini juga bakal menjadi pusat ekonomi baru.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Menteri Basuki, mengutip rilis, Rabu (10/8/2022).

Sedangkan saat ini, progres fisik pembangunan PLBN Jagoi Babang telah mencapi 84,63 persen.

Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020-2022 (MYC) sebesar Rp 211,2 miliar.

Baca juga: Habiskan Dana Rp 115,8 Miliar, PLBN Yetetkun Selesai Dibangun

Proyeknya digarap oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BBPW) Provinsi Kalimantan Barat Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.

Pembangunan PLBN Jagoi Babang terdiri dari 3 zona bangunan, yakni zona inti, zona penunjang 1 dan 2.

Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kalimantan BaratDok. Kementerian PUPR Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang di Kalimantan Barat
Zona inti terdiri dari bangunan PLBN inti, car wash, power house, gudang sita, tempat penampungan sementara sampah (TPS), gerbang Tasbara, pos pemeriksaan imigrasi, toilet dan peralatan X-Ray.

Untuk zona penunjang 1 terdiri dari bangunan wisma dan mess pegawai. Untuk zona penunjang 2 terdiri dari bangunan masjid, kapel, pasar dan mini terminal.

Kepala BPPW Kalimantan Barat Deva Kurniawan Rahmadi mengatakan kehadiran PLBN Jagoi Babang memiliki nilai strategis bagi Indonesia.

Baca juga: Konstruksi PLBN Yetetkun di Papua Telan Dana Rp 115,8 Miliar

"PLBN Terpadu Jagoi Babang ini merupakan beranda terdepan Indonesia karena hanya berjarak sekitar 60 kilometer dengan Ibukota Negara Bagian Sarawak, Malaysia Timur, yang dapat ditempuh hanya dengan 1,5 jam perjalanan," ujar Deva.

Pembangunan PLBN Jagoi Babang merupakan salah satu bagian program pembangunan 11 PLBN yang diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Untuk diketahui, dalam 1 minggu jumlah pelintas di PLBN Jagoi Babang bisa mencapai 100-150 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com