Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggarkan Rp 885,28 Miliar, 4 PLBN Terpadu Sedang Dibangun di Kaltara

Kompas.com - 06/02/2022, 14:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu sedang dibangun di Kalimatan Utara (Kaltara). Sebagian besar ditargetkan tuntas 2022 dan sisanya pada 2023 mendatang.

Ke empat PLBN tersebut meliputi, PLBN Terpadu Long Nawang di Kabupaten Malinau, PLBN Terpadu Long Midang di Kabupaten Nunukan, PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan, dan PLBN Terpadu Sei Pancang di Kabupaten Nunukan.

Jika dihitung jumlah anggaran yang digunakan untuk pembangunan empat PLBN Terpadu tersebut, totalnya mencapai Rp 885,28 miliar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN tidak hanya bertujuan untuk pos lintas batas negara, namun juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Baca juga: PLBN Ke-4 Papua Diusulkan Ada di Distrik Batom

Dengan demikian, kehadiran PLBN nantinya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dikutip dari keterangan pers, Sabtu (05/02/2022).

Pertama, pembangunan PLBN Terpadu Long Nawang. Berada di Kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia.

Pengerjaannya telah dimulai pada 3 September 2020 dan ditargetkan selesai 25 Desember 2022. Kini progresnya mencapai 33,49 persen.

Anggaran pembangunan PLBN Terpadu Long Nawang bersumber dari APBN senilai Rp 225,3 miliar.

Ruang lingkup pekerjaan yang tengah diselesaikan meliputi bangunan utama, gudang, mess pegawai, tower air, gerbang Tasbara, masjid, foodcourt, power house dan plumbing (MEP), lansekap, dan bangunan penunjang.

Kedua, PLBN Terpadu Long Midang di Kabupaten Nunukan mulai dikerjakan pada 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 September 2023 dengan progres fisik 5,63 persen.

Pekerjaan yang dilaksanakan hampir sama dengan PLBN Terpadu lain berupa bangunan inti dan fasilitas penunjang lainnya dengan anggaran sebesar Rp 200,7 miliar.

Pekerjaan pembangunan PLBN Terpadu Long Midang mengalami beberapa kendala, diantaranya akses mobilisasi peralatan dan material melalui jalur darat yang belum tersedia.

Kemudian juga sempat mengalami penurunan permukaan tanah serta longsor di lereng sebelum kegiatan land clearing dan galian.

Ketiga, yakni PLBN Terpadu Labang di Kabupaten Nunukan. Dikerjakan sejak 25 November 2020 dan ditargetkan selesai 14 Desember 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com