Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Bawah Laut IKN Masuk Tender Penyusunan Studi Kelayakan

Kompas.com - 06/02/2022, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah serius merealisasikan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satunya dibuktikan dengan rencana pembangunan infrastruktur konektivitas berupa jalan tol. Sebab, kini Kementerian PUPR telah memulai proses tender penyusunan studi kelayakannya.

Melansir situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pada 24 Januari 2022 mulai dilakukan tender Penyusunan Studi Kelayakan Jalan Tol Akses Menuju Ibu Kota Negara Dari Kota Balikpapan.

Jenis pengadaannya yakni Jasa Konsultansi Badan Usaha Konstruksi, dengan metode pengadaan Seleksi-Prakualifikasi Dua File-Kualitas dan Biaya.

Baca juga: Tol Bawah Laut Akan Dibangun di IKN Nusantara

Tender ini menggunakan APBN 2022 dengan Nilai Pagu Paket sebesar Rp 8,75 miliar dan Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Paket Rp 8,74 miliar.

Karena masih dalam proses tender peserta dan belum ditetapkan pemenangnya, tentu nilai kontraknya belum dibuat.

Namun sesuai dokumen tahapan tender, penandatanganan kontrak akan dilakukan mulai 30 Maret 2022 sampai 5 April 2022.

Rencana pembangunan jalan tol tersebut telah tertuang dalam dokumen Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR berjudul Urban Design Development Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Di dalam dokumen tersebut, tersematkan nama Jalan Tol Bandara Sepinggan-KIPP IKN yang membentang sepanjang 47,63 kilometer.

Mulai dari Bandara Sepinggan di Balikpapan (berada di luar wilayah IKN) hingga pintu masuk ke KIPP IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Sebagian ruas tol ini ada yang tersambung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Tepatnya beberapa kilometer dari Exit Tol Mulawarman.

Di sisi lain, ruas Tol Bandara Sepinggan-KIPP IKN juga akan melintasi Teluk Balikpapan. Namun, tidak disebutkan jenis konstruksi yang akan digunakan untuk melintasinya.

Kendati demikian, belakangan mulai terkuak jenis konstruksi yang akan digunakan untuk melintasi Teluk Balikpapan yang berdekatan dengan KIPP IKN.

Rencananya jalan tol ini tidak menggunakan jembatan, melainkan ditenggelamkan di bawah air.

Secara umum mungkin disebut tol bawah laut, tetapi sejatinya merupakan sebuah teknologi submersible crossing.

"Jadi ada semacam terowongan yang ditenggelamkan di laut atau di sungai sehingga kendaraan bisa melintas," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada wartawan di Gedung Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (24/01/2022).

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi, Industri & Lingkungan Endra S Atmawidjaja mengatakan dibangunnya tol bawah laut IKN Nusantara ini sebagai upaya untuk melindungi lingkungan dan ekosistem sekitar.

"Tujuannya tentu untuk melindungi lingkungan sekitar. Jadi kami tentu tidak mau area lindung dirusak. Dan di sana juga masih ada daerah rawan. Makanya jalan dibangun lewat bawah," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com