Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di NTT Naik 6,86 Persen

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, tingkat penghunian kamar hotel bintang di wilayah itu meningkat pada bulan Juni 2022.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi NTT Demarce M Sabuna mengatakan, tingkat penghunian kamar hotel bintang pada bulan Juni mengalami kenaikan 6,86 persen dari bulan Mei 2022.

Sabuna menjelaskan, pada bulan Juni 2022 tingkat penghunian hotel sebesar 48,32 persen, sedangkan bulan Mei 2022 sebesar 41,46 persen.

"Itu artinya, ada kenaikan sebanyak 6,86 persen,” ujar Sabuna, dalam keterangan persnya, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Kenapa Okupansi Hotel di Bali Tak Sebaik Kota-kota Besar Lain?

Sedangkan untuk rata-rata tamu menginap pada bulan JUni, adalah 1,7 hari, atau mengalami kenaikan dibandingkan 1,66 hari pada bulan Mei.

Sementara itu, untuk tamu mancanegara lebih tinggi lagi, yakni 2,8 hari pada bulan Juni 2022, atau naik 1,65 hari dibanding bulan Mei sekitar 2,1 hari.

Sabuna juga menyebut, pada Juni 2022, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, melalui pintu darat lintas batas Atambua sebanyak 1.792 orang.

Jumlah ini meningkat 48,96 persen dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk pada bulan Mei 2022, yaitu sebanyak 1.203 orang dengan peningkatan sebesar 48,96 persen.

Untuk jumlah penumpang angkutan udara yang datang ke NTT pada bulan Juni 2022 sebanyak 124.365 orang, sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 115.047 orang.

“Pada Juni 2022, empat bandara sipil dengan jumlah penumpang datang dan berangkat terbanyak adalah Bandara El Tari-Kota Kupang (46,05 persen), Komodo-Manggarai Barat (26,42 persen), Tambolaka-Sumba Barat Daya (6,24 persen), dan Frans Seda-Sikka (4,98 persen),” tutur Sabuna.

Secara keseluruhan bandara di NTT mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 0,06 persen pada Juni 2022 dibanding bulan Mei 2022.

Penurunan terbesar terjadi pada Bandara Tambolaka-Sumba Barat Daya yaitu sebanyak 31,72 persen.

Kemudian, pada Bandara Wanupito-Lembata sebanyak 12,14 persen, dan Bandara AA Bere Tallo Belu yaitu sebanyak 4,70 persen.

Jumlah penumpang pesawat pada Juni 2022 sebanyak 239.412 orang, lebih tinggi bila dibandingkan dengan bulan Juni 2021 yang berjumlah 230.153 orang.

Sedangkan dibandingkan bulan Mei 2022, berjumlah 239.566 orang, penumpang pada bulan Juni 2022 mengalami penurunan sebesar 0,06 persen.