JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda fungsi jalur kuning bertekstur yang terdapat di trotoar, stasiun, terminal atau fasilitas umum lainnya?
Untuk diketahui, jalur kuning tersebut dikenal dengan sebutan guiding block atau jalur pemandu.
Guiding block dipasang untuk membantu penyandang disabilitas khususnya tuna netra ketika berjalan.
Baca juga: Tutup Akses Pemilik Ruko, Trotoar Cilandak Dibongkar, Bagaimana Aturannya?
Tekstur di guiding block bisa dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas untuk mengarahkan atau memberi peringatan.
Namun pernahkah terpikir kenapa guiding block berwarna kuning?
Hal tersebut telah dijelaskan lewat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Penggunaan warna kuning atau jingga di guiding block bermaksud untuk memberikan perbedaan warna antara ubin jalur pemandu dengan ubin lain.
Selain itu, pemasangan guiding block di jalur pedestrian yang sebelumnya telah ada juga perlu memperhatikan tekstur dari ubin agar tidak terjadi kebingungan.
Pasalnya, jika guiding block memiliki tekstur yang sama dengan ubin eksisting, maka pengguna akan merasa kesulitan membedakan markah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.