Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Tujuh Bulan Terakhir, Pasar Rumah Seken Kian Perkasa

Kompas.com - 24/05/2022, 20:43 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.con - Pertumbuhan industri properti mulai menunjukkan tren positif di tahun ini. Hal tersebut dibuktikan dengan tren pasar rumah seken yang kian perkasa dalam tujuh bulan terakhir.

Berdasarkan Laporan Flash Report April 2022 yang dikeluarkan oleh Rumah123.com terlihat harga rumah seken pada bulan April berada di kisaran 0,6 persen bila perbandingan bulan sebelumnya.

Bila dilakukan komparasi antartahun, maka keseluruhan harga rumah seken saat ini lebih tinggi 3,4 persen dibandingan dengan data bulan April 2021.

CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan, menyatakan industri properti tahun ini menunjukkan potensi yang sangat baik.

Baca juga: Simak, 6 Penyebab Harga Rumah Seken Bisa Merosot

 

Walaupun tak masih penuh dengan tantangan, pelaku bisnis optimistis puncak siklus harga properti tak bisa lagi dibendung.

“Kebijakan strategis yang diterapkan pemerintah hingga 2022 jadi sumbangsih besar untuk mendongkrak pasar properti. Harapan kami, konsumen dan pebisnis properti dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Wasudewan dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Jika dilihat perbandingan antarbulan, rumah di Jakarta, Depok, dan Bekasi mengalami kenaikan harga sebesar 0,6 persen, 0,1 persen, dan 0,8 persen secara berurutan.

Sedangkan harga rumah di Tangerang dan Bogor turun masing-masing sebesar 0,2 persen dan 0,7 persen pada bulan yang sama.

Sementara itu, 12 dari 13 kota mengalami kenaikan harga secara year-on-year dengan kenaikan harga tahunan tercepat berlangsung di Yogyakarta sebesar 8,6 persen.

Bila dibandingkan dengan kondisi pada bulan April 2021, maka sekarang ini semua kota di Jabodetabek mencatatkan kenaikan harga.

Baca juga: Mulai Rp 200 jutaan, Dapatkan Rumah Seken di Area Bogor

Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi naik sebesar 2,7 persen, 2,3 persen, 3,9 persen, 3,8 persen, dan 3,8 persen secara berurutan.

Harga rumah di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta juga naik sebesar 4,1 persen, 0,5 persen, 3,1 persen, 8,6 persen, dan 2,3 persen secara berurutan.

Terkait permintaan konsumen untuk rumah, lokasi paling populer adalah Tangerang dengan persentase 14,9 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia pada bulan ini.

Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 11,3 persen, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 10,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com