Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Pantai Marina Labuan Bajo, Lebih Cantik dan Siap Sambut KTT G20

Kompas.com - 24/05/2022, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan melandainya Pandemi Covid-19, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai didatangi turis domestik dan mancanegara.

Labuan Bajo yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) memikat para pelancong karena keindahan panorama bahari.

Baca juga: Dukung Pariwisata, Ini Deretan Infrastruktur Baru di DPSP Labuan Bajo

Di antaranya yang menjadi daya tarik kuat adalah Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo, yang saat ini kegiatan penataannya telah selesai dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penataan Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo dibagi menjadi 5 kawasan penataan, yaitu Bukit Pramuka, Kampung Air, Dermaga, Kawasan Pantai Marina dan Kampung Ujung.

Bagi para wisatawan, selain dapat menikmati pesona alam Labuan Bajo, di Kawasan Pantai Marina ini juga dapat merasakan kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.

Ruang terbuka publik yang bisa dimanfaatkan wisatawan dan warga setempat beraktivitas.Noorman Wijaksana Ruang terbuka publik yang bisa dimanfaatkan wisatawan dan warga setempat beraktivitas.
Wajah baru kota tepian air ini diproyeksikan menjadi destinasi wisata terbaik, mengingat Labuan Bajo merupakan KSPN super prioritas.

Karena itu, dalam penataan tersebut ditonjolkan sisi artistik. Hal tersebut sejalan dengan arahan pemerintah yaitu agar penataan Labuan Bajo turut mempertimbangkan unsur seni dan keindahan.

Kecantikan Labuan Bajo harus tetap dijaga, karena daerah wisata ini akan menjadi salah satu venue  KTT G20, dan berpotensi menjadi waterfront terbaik di dunia.

Berikut kondisi terkini di Kawasan Pantai Marina Labuan Bajo dalam rekaman lensa pegiat fotografi Noorman Wijaksana, Pranata Humas Ahli Muda Kementerian PUPR:

1. Dermaga Nusantara

Masyarakat sudah dapat memanfaatkan fasilitas dermaga untuk mobilitas barang, dan logistik serta naik-turun penumpang dari kapal yang berlabuh.

Dermaga yang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga setempatNoorman Wijaksana Dermaga yang sudah bisa dimanfaatkan oleh warga setempat

2. Plaza

Ruang terbuka publik yang dapat mengakomodasi wisatawan sekaligus aktivitas masyarakat setempat untuk berkesenian, berbudaya, hobi, saling berinteraksi, dan menikmati panorama matahari tenggelam.

Ruang terbuka publik yang dapat mengakomodasi wisatawan sekaligus aktivitas masyarakat setempat dalam berkesenian, hobi, saling berinteraksi, dan menikmati panorama matahari tenggelam.
Noorman Wijaksana Ruang terbuka publik yang dapat mengakomodasi wisatawan sekaligus aktivitas masyarakat setempat dalam berkesenian, hobi, saling berinteraksi, dan menikmati panorama matahari tenggelam.

3. Plaza

Plaza tempat duduk yang luas untuk para wisatawan dan masyarakat menikmati matahari terbenam, atau sambil menunggu kapal.

Plaza tempat duduk yang luas untuk para wisatawan dan masyarakat menikmati matahari terbenam, atau sambil menunggu kapal.Noorman Wijaksana Plaza tempat duduk yang luas untuk para wisatawan dan masyarakat menikmati matahari terbenam, atau sambil menunggu kapal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com