JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa macam lebar rel kereta api. Tidak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia.
Hal tersebut merujuk informasi dari unggahan akun Instagram Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pada Selasa (23/05/2022).
Rel adalah landasan jalan kereta api atau kendaraan sejenis seperti trem dan sebagainya. Rel ini berfungsi untuk mengarahkan atau memandu kereta api tanpa memerlukan pengendalian.
Baca juga: Mengenal Slab Track, Komponen Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Namun ada bermacam-macam jenis lebar rel kereta api di dunia. Semakin lebar rel maka semakin stabil, sehingga kecepatan kereta api yang melewatinya bisa semakin tinggi.
Secara umum ada tiga macam lebar rel kereta api yang digunakan di dunia, berikut daftarnya:
Jalur kereta api ini mempunyai lebar rel kurang dari 1.435 milimeter. Jenis rel sempit dari sisi investasi lebih murah untuk dibangun.
Karena konstruksi tidak terlalu sulit, menggunakan kereta dan lokomotif yang lebih kecil, serta radius belok yang lebih kecil pula.
Rel sempit ini dapat ditemukan beberapa negara, seperti Indonesia (Jawa, Sumatera), Australia, Afrika Selatan, Filipina, Malaysia, dan Jepang (non Shinkansen).
Lebar rel pada jalur kereta api ini yaitu 1.435 milimeter. Sepur normal ini mampu memberikan kestabilan yang lebih baik, sehingga kecepatan kereta api bisa lebih tinggi dibanding jenis sepur sempit.
Jenis rel ini terdapat di negara seperti, Indonesia (Aceh, Sulawesi Selatan), Amerika Serikat, Perancis, China, Venezuela, Mexico, serta Arab Saudi.
Baca juga: Mulai Dipasang, Ini Jenis Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.