Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lamongan Serius Bangun Jalan Lingkar Utara

Kompas.com - 22/05/2022, 19:41 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Volume kendaraan yang terus meningkat di ruas Jalur Pantura Lamongan, Jawa Timur,

menyebabkan kemacetan kerap terjadi. Untuk pengurai kemacetan yang direncanakan adalah melalui Jalur Lingkar Utara (JLU), sebagai irisan jalur arteri primer yang melewati Lamongan.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, kehadiran JLU sangat mendesak sehingga diharapkan dapat secepatnya terwujud.

Terlebih tahun ini dianggarkan senilai Rp50 miliar, sehingga pembebasan sisa lahan seluas 4,2 hektar atau sekitar 14,2 persen dari total kebutuhan lahan 29,5 hektar, dapat segera terselesaikan tahun ini.

Baca juga: Mungkinkah Jalan Tol di Indonesia Bebas Tarif Alias Gratis?

"Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, mudah-mudahan dapat menjadi langkah awal yang baik. Semoga prosesnya lancar dan tidak ada kendala, serta bisa dimanfaatkan oleh semua orang," ujar Yuhronur di Lamongan, Sabtu (21/5/2022).

Yuhronur menilai, pembangunan JLU dibutuhkan dalam waktu dekat sebagai solusi. apalagi dua perlintasan kereta api di Km.Sby 43+600 dan Km.Sby 45+600, serta beroperasinya double track membuat kereta api yang melintas saat ini mencapai 60 kereta per hari.

Kondisi tersebut, kerap menyebabkan kemacetan pada jam-jam sibuk.

Selain itu, kehadiran JLU yang diusulkan sepanjang 7,15 kilometer dapat menjadi solusi dalam menurunkan risiko kerusakan jalan.

Termasuk, memiliki dampak sosial berupa peningkatan aksesibilitas masyarakat hingga tingkat keselamatan para pengguna jalan.

"Saya berharap semua memiliki spirit yang sama, keinginan yang sama. Mudah-mudahan karena semangat, spirit dan keinginan yang sama dalam mewujudkan pembangunan, jalan ini nantinya akan terwujud," ucap Yuhronur.

Tidak hanya aspek sosial, JLU nantinya juga diprediksi dapat menghadirkan dampak ekonomi,di antaranya berupa pertumbuhan sentra-sentra produksi pada kawasan jalur lintas logistik utama (Jalur Pantura).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan Sujarwo menerangkan, progres pembangunan JLU saat ini sudah berada pada tahapan review Detail Engineering Desain (DED).

Lahan yang terdampak proyek, sebagian besar area pertambakan yang berada di Kecamatan Lamongan kota dan Kecamatan Deket.

Letak Kabupaten Lamongan cukup strategis, yakni sebagai penghubung antara Jakarta dengan Surabaya.

Hal ini membuat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya melalui PPK Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, tengah mengupayakan terwujudnya JLU sebagai salah satu solusi mengurai kemacetan di Jalur Pantura Lamongan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com