Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Saluran Keluar Waduk Cawang Terus Dikebut

Kompas.com - 18/05/2022, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur (Jaktim) menambah alat berat untuk mempercepat pembangunan saluran keluar (oulet) Waduk Cawang.

Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas SDA Jaktim Tengku Saugi Zikri mengatakan, alat berat jenis wheel ekskavator ukuran medium sudah hadir serta akan datang pada Rabu (18/5/2022) satu unit ekskavator long arm.

"Pembuatan outlet saluran pembuangan dari Waduk Cawang ke Kali Ciliwung terus kita kebut. Sejauh ini, tidak ada kendala di lapangan," ucap Saugi dikutip dari Antara, Selasa (17/5/2022).

Saugi menjelaskan, pembuatan waduk saat ini memasuki tahap penggalian dengan kedalaman antara 3-7 meter sepanjang 87 meter.

Usai digali menggunakan alat berat, akan langsung dipasangi beton U Ditch berukuran 1,2 meter x 1,2 meter sepanjang 87 meter.

Selanjutnya, dihubungkan dengan aliran kali alam sepanjang 50 meter. Kali alam ini akan dinormalisasi dan dipasangi turap batu kali tinggi 1,5 meter dan lebar dua meter.

Menurut Saugi, di lokasi saat ini sudah disiapkan 20 unit beton U Ditch.

Baca juga: Jakarta Bakal Punya 4 Waduk Baru Akhir 2022

"Untuk mencegah terjadinya longsor dampak dari penggalian, nantinya setelah beton U Ditch terpasang, akan dipasangi kayu dolken di sisinya," tambahnya.

Selama pembangunan waduk dan outlet saluran pembuangan, pihaknya juga menyiagakan dua unit pompa mobile berkapasitas 300 liter per detik di lokasi untuk antisipasi adanya genangan di pemukiman warga RT 004 dan 005 RW 01 Cawang.

Jika waduk ini sudah selesai dibangun, air limbah dari warga dan Apartemen Signature Park serta dari air hujan di Jalan Dewi Sartika bisa masuk dan tertampung di Waduk Cawang.

"Kemudian dialirkan secara gravitasi melalui outlet saluran pembuang ke Kali Ciliwung ini," tutur Saugi.

Saugi mengungkapkan, proyek saluran air ini akan rampung dikerjakan dalam waktu dua bulan.

"Nantinya akan ditambah satu unit alat berat lagi untuk percepatan pekerjaan. Targetnya, sekitar dua bulan proyek saluran air ini akan rampung," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com