JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mengamankan 130 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sejak September 2021 hingga Mei 2022 lantaran mengangkut dan menurunkan penumpang di terminal bayangan.
Keterangan ini disampaikan Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat Erwansyah yang dikutip Kompas.com dari Antara, Selasa (17/5/2022).
"Sekitar 130 bus lebih kita sudah kandangin. Itu dari September sampai sekarang ya," terang Erwansyah.
Erwansyah menjelaskan, 130 bus tersebut beroperasi di 17 titik terminal bayangan seperti Latumenten, Grogol, dan beberapa lokasi di Kalideres.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab masih adanya lokasi terminal bayangan. Pertama, dinilai lebih dekat dari rumah sehingga mudah diakses warga.
Kedua, beberapa warga sudah berlangganan dengan Perusahaan Otobus (PO) di setiap terminal bayangan.
Sehingga, mereka lebih memilih naik dari terminal bayangan dibandingkan terminal resmi.
"Lalu faktor lainnya masih ada praktik calo di terminal. Walaupun sekarang pelayanan sudah semakin baik dan calo semakin sedikit, tapi praktik tersebut masih ada," sambungnya.
Baca juga: 57.693 Bus AKAP Beroperasi Selama Mudik Lebaran 2022
Padahal, kata Erwansyah, banyak keuntungan yang diterima penumpang jika naik melalui terminal resmi.
Keuntungan itu seperti bus yang dijamin dalam kondisi layak jalan dan sopir dipastikan dalam keadaan sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.