Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Stadion Bertaraf Internasional Kebanggaan Jakarta dan Banten

Kompas.com - 11/05/2022, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Setidaknya, kursi penonton BIS memiliki empat paduan warna, mulai dari warna merah, kuning, hijau, dan abu-abu.

Selain itu, pada bangunan stadion itu telah didesain beberapa bagian sebagai karakteristik Banten berupa batik.

Satu hal yang tak kalah menarik ada pada rumput hijau yang berada di tengah lapangan yaitu zoysia matrella.

Adapun BIS dibangun dengan standar Fédération Internationale de Football Association atau FIFA.

Sementara ibu kota Indonesia, DKI Jakarta, juga lebih dahulu memiliki stadion bertaraf inernasional yakni dikenal dengan singkatan JIS.

Stadion tersebut berlokasi di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mampu menampung hingga 82.000 penonton.

JIS merupakan stadion pertama di Tanah Air yang memiliki sistem atap buka-tutup secara otomatis.

Stadion ini juga memliki sky-viewing deck di ketinggian 70 meter. Teknologi ini lebih dahulu diterapkan pada stadion ternama dunia, seperti Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.

Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi ini menggunakan anggaran senilai Rp 4,08 triliun.

Tersedia pula lahan parkir yang mampu menampung 800 mobil dengan parkir VIP dan VVIP untuk para pemain sepak bola ditambah sebanyak 100 bus.

Monitor raksasa sisi barat laut lapangan JIS, Minggu (13/3/2022).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Monitor raksasa sisi barat laut lapangan JIS, Minggu (13/3/2022).
Sementara itu, JIS diketahui merupakan stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf untuk lapangan.

Rumput ini adalah campuran 95 persen rumput alami zoysia matrella dan 5 persen rumput sintetis.

Baca juga: Jadi Lokasi Salat Ied, Tengok Kemegahan Jakarta International Stadium

Untuk perawatannya, JIS menggunakan teknologi berstandar Eropa dengan nama Lighting Grass Growth yang pertama kali diterapkan pada tahun 2003-2004.

Sebagai langkah penghematan dan mendukung upaya berkelanjutan, sebanyak 5,4 persen kebutuhan listrik JIS akan memanfaatkan panel surya.

Kemudian, JIS juga akan dikelliling oleh fasad yang memiliki selubung bangunan.

Setengah keliling stadion utama JIS memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup untuk mengurangi pemakaian AC.

Adapun JIS disebut-sebut juga sebagai sebagai stadion terbesar di Asia dengan rancangan yang mengacu pada standar FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com