Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Mobile Reader", Alat Pendukung Pengurai Kemacetan di Gerbang Tol

Kompas.com - 09/05/2022, 07:37 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobile reader menjadi salah satu senjata pengelola jalan tol untuk melancarkan arus lalu lintas kendaraan di gerbang tol.

Seperti halnya ketika momen Lebaran dengan volume lalu lintas kendaraan tinggi. Mengingat 
gerbang tol juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalan tol.

Melansir informasi dari situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Minggu (08/05/2022), mobile reader berguna meningkatkan kapasitas gardu yang sudah ada. Baik itu untuk sistem transaksi terbuka maupun sistem transaksi tertutup.

Baca juga: Rekor Kembali Tercipta, Tingginya Volume Kendaraan Arus Balik 2022 di Jalan Tol

Teknologi mobile reader merupakan alat transaksi pembayaran melalui uang elektronik (e-Money) yang berbentuk wireless atau tanpa kabel.

Teknologi ini mampu memangkas waktu transaksi apalagi ketika terjadi antrean kendaraan yang ingin melakukan pembayaran di gerbang tol seperti saat arus musik dan balik Lebaran.

Sebagai perbandingan, biasanya setiap satu gardu existing membutuhkan waktu 4-5 detik ketika melayani transaksi satu kendaraan.

Namun dengan penggunaaan mobile reader dalam durasi waktu yang sama bisa melayani 3 kendaraan sekaligus.

Mobile reader juga merupakan alat yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol.

Melalui alat tersebut, petugas akan menjemput bola dengan mendekati pengendara yang sedang dalam antrean kendaraan di mulut gerbang tol.

Nantinya, pengemudi cukup menempelkan kartu tol elektronik ke mobile reader yang dibawa oleh petugas.

Baca juga: Perbandingan Infrastruktur Jalan di Inggris dengan Indonesia dari Kaca Mata Ekspatriat

Sehingga pengguna jalan tidak perlu melakukan tapping di gardu dan dapat melanjutkan perjalanan.

Tidak hanya melayani antrean saat arus mudik lebaran, mobile reader juga membantu kelancaran transaksi yang kadang ditemukan antrean di hari-hari biasa.

Setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga memiliki teknologi mobile reader untuk mengantisipasi adanya antrean kendaraan saat melakukan transaksi di gerbang tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembang Rumah Rakyat: Gaduh Tapera karena Sosialisasi Minim

Pengembang Rumah Rakyat: Gaduh Tapera karena Sosialisasi Minim

Berita
[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

[POPULER PROPERTI] Konflik Lahan Mall Center Point Medan Beres, Uang Rp 480 Miliar Balik ke Negara

Berita
Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Berita
UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

Berita
Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Berita
Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Berita
Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com