300 Rumah Siap Dihuni Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR tengah mempercepat proses pembangunan hunian tetap (huntap) untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Beberapa masyarakat yang direlokasi juga dipastikan sudah dapat menghuni rumah baru tersebut pada momen Lebaran tahun ini. 

"Kami ingin masyarakat yang saat ini direlokasi karena terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di rumah atau huntap yang baru ini," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dikutip dari laman resmi, Minggu (01/05/2022).

Baca juga: Muhadjir Apresiasi Pembangunan Hunian Korban Erupsi Semeru

Dia juga menekankan pentingnya koordinasi semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan ini. Agar huntap beserta segala fasilitas pendukungnya bisa segera diselesaikan sekaligus membantu masyarakat yang direlokasi untuk mendapatkan rumah baru yang lebih layak huni.

"Kami terus mempercepat proses pembangunan di lapangan khususnya. Koordinasi antara Kementerian PUPR dengan berbagai pihak akan terus dilaksanakan agar huntap ini bisa segera dihuni dengan berbagai fasilitas pendukungnya," tandasnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV, Sultan Sidik Nasution menjelaskan, progres total untuk pembangunan Huntap hingga saat ini sudah mencapai 89 persen.

Dari total target pembangunan 1.951 rumah, seluruhnya telah tertangani. Namun, sebanyak 1.825 rumah di antaranya yang sudah tertutup atap.

"Sebanyak 444 rumah sudah selesai 100 persen dan 300 unit diantaranya siap huni oleh masyarakat," terangnya.

Baca juga: 1.951 Hunian Tetap Korban Erupsi Semeru Rampung Sebelum Lebaran

Selain itu juga terdapat 130 unit rumah diantaranya telah diberikan bantuan meubelair lengkap dari BAZNAS.

Pada 27 April 2022 lalu bantuan tersebit diserahkan simbolis oleh Gubernur Jatim kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan.

"Huntap ini merupakan bagian dari upaya pemindahan secara bertahap masyarakat terdampak bencana. Kami harap masyarakat bisa merawat huntap ini dengan baik," tutupnya.