Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melebihi Target, Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021 Capai 178.828 Unit

Kompas.com - 12/03/2022, 13:52 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2021 mencapai 178.828 unit atau senilai Rp 24,19 triliun.

Capaian tersebut melebihi target penyaluran yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2021 sebanyak 157.500 unit.

"Pada tahun 2021, penyaluran dana KPR FLPP mencapai Rp 24,19 triliun untuk 178.828 unit rumah," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam keterangannya, Sabtu (12/03/2022).

Baca juga: SMF dan BPR Pemkab Sragen Kerja Sama Wujudkan Hunian Layak Bagi MBR

Sri menjelaskan pembiayaan FLPP tahun 2021 berasal dari Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR dengan komposisi 75 persen atau sebesar 19,58 triliun yang terdiri dari dana APBN sebesar Rp 16,62 triliun dan pengembalian pokok sebesar Rp 2,96 triliun.

Sementara 25 persen atau Rp 4,62 triliun sisanya merupakan pembiayaan dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.

Sri menyebutkan, dukungan dan kolaborasi pada Program KPR FLPP merupakan wujud peran SMF sebagai fiscal tools Kementerian Keuangan dalam meringankan beban fiskal Pemerintah.

"Porsi pendanaan KPR FLPP dari SMF itu sebesar 25 persen, sehingga Pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90 persen," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo berharap dukungan SMF pada Program KPR FLPP akan memberikan efek berlipat (multiflier effect) bagi sektor perumahan, sehingga dapat ikut menggerakan 170 industri turunan lainnya di sektor tersebut.

Selain itu juga akan menciptakan penyerapan tenaga kerja, perbaikan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Heliantopo menuturkan, ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Di mana dana yang dialirkan untuk KPR Subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ucap Heliantopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com