SMF dan BPR Pemkab Sragen Kerja Sama Wujudkan Hunian Layak Bagi MBR

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah melalui BPR Djoko Tingkir.

Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan pemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) serta masyarakat berpenghasilan tidak tetap.

Melalui kerja sama tersebut, SMF memberikan dukungan program perumahan dan permukiman dalam bentuk pendanaan dan capacity building Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). 

"Ini merupakan langkah awal dari sinergi SMF, Pemkab dan Kementerian PUPR dalam bentuk pertukaran informasi terkait rencana kerja sama bidang perumahan dan dukungan pemerintah dalam pertumbuhan perumahan dan pemukiman," kata Direktur SMF Heliantopo dalam keterangannya, Kamis (30/12/2021). 

Baca juga: Genjot Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Bakal Gandeng SMF

Heliantopo mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bagian komitmen SMF mendukung pemulihan ekonomi khususnya di sektor perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang telah diberikan oleh Pemerintah.

Dia berharap, sinergi ini dapat memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat khususnya dalam kondisi sekarang ini di mana pandemi masih bergulir, agar mayarakat dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomiannya.

Bupati Kabupaten Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sragen sangat menyambut baik dan mendukung penuh dengan program kolaborasi tersebut.

Menurutnya kerja sama ini akan sangat membantu masyarakat kecil di daerah yang membutuhkan dan belum terfasilitasi dalam memperoleh haknya untuk mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau.

"Kegiatan ini jelas akan sangat membantu MBR di Kabupaten Sragen untuk bisa punya rumah," tutur dia. 

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyebut ,sinergi ini sebuah permulaaan yang baik dalam upaya mengentaskan permasalahan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Sragen.

Ia berharap model sinergi dan kolaborasi seperti di Kabupaten Sragen ini dapat berjalan optimal dan berkelanjutan, serta dapat menjadi contoh dan direplikasi ke berbagai daerah di Indonesia.

“Kami berharap Sinergi dan kolaborasi baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Keuangan (SMF dan BPR) serta masyarakat itu sendiri nantinya dapat menjadi solusi dalam penyediaan rumah layak huni,” ucap dia.