Provinsi Mana yang Warganya Punya Rumah Tidak Ideal dengan Jumlah Terbanyak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, masih terdapat rumah tangga yang memiliki hunian dengan luas lantai di bawah 19 meter persegi.

Ukuran lantai tersebut bisa diartikan tidak ideal bagi sebuah rumah tangga. Pasalnya standar ukuran luas rumah per orang Indonesia yaitu 9 meter persegi.

Sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kepmen Kimpraswil) Nomor 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat).

Artinya bila luas lantai 19 meter persegi, rumah tersebut hanya bisa dihuni dua orang. Kalaupun lebih dari dua orang, tentu tidak termasuk dalam kategori rumah sederhana sehat.

Baca juga: Berapa Luas Standar Rumah untuk Orang Indonesia?

Sayangnya, ada sejumlah provinsi besar yang mendulang persentase terbanyak terkait rumah tangga dengan luas lantai kurang dari 19 meter persegi.

Kondisi ini terungkap dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Indonesia 2022. Salah satunya menyajikan data tentang perumahan dan lingkungan.

Termasuk data tentang distrisbusi persentase rumah tangga menurut provinsi dan luas lantai per meter persegi pada tahun 2021.

Terbagi dalam lima ukuran yang meliputi luas lantai kurang dari 19 meter persegi, 20-49 meter persegi, 50-99 meter persegi, 100-149 meter persegi, dan lebih dari 150 meter persegi.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa luas lantai merupakan luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap).

Bagian-bagian yang digunakan bukan untuk keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam penghitungan luas lantai.

Seperti lumbung padi, kandang ternak, lantai jemur (lamporan semen), dan ruangan khusus untuk usaha misalnya warung.

Adapun secara umum di Indonesia, masih ada 3,40 persen rumah dengan luas lantai kurang dari 19 meter persegi.

Kemudian, sebanyak 28,24 persen memiliki luas lantai 20-49 meter persegi; 46,87 persen luas lantai 50-99 meter persegi.

Lalu, sebanyak 13,60 persen rumah tangga punya luas lantai 100-149 meter persegi; serta 7,88 persen dengan luas lantai lebih dari 150 meter persegi.

Khusus untuk rumah tangga dengan luas lantai kurang dari 19 meter persegi alias tidak ideal, terdapat lima provinsi yang memiliki persentase tertinggi.

1. DKI Jakarta dengan 15,92 persen
2. Bali dengan 12,23 persen
3. Papua 11,90 persen
4. DI Yogyakarta 9,82 persen,
5. Maluku 6,86 persen.