Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Double Dream 2022, Sinarmas Land Incar Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 21/02/2022, 20:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sinarmas Land meluncurkan program pembelian properti Double Dream tahun 2022. Program tersebut menawarkan beragam kemudahan bagi calon konsumen yang ingin membeli properti.

Sejumlah kemudahan yang diberikan di antaranya berupa keringanan harga, subisidi uang muka (DP), hingga berkesempatan untuk mendapatkan dua unit apartemen Southgate di kawasan Jakarta Selatan, selama periode program berlangsung.

“Sesuai dengan namanya, kami menawarkan keuntungan double mulai dari double benefit, double saving, dan double rewards yang pasti akan mendatangkan double happiness untuk para konsumen," kata Direktur Sinarmas Land Herry Hendarta dalam keteranganya, Senin (21/02/2022). 

Baca juga: Jual Properti Lewat JD.ID, Sinarmas Land Tawarkan Diskon November 2021

Herry menjelaskan, program ini juga dapat digabungkan dengan sejumlah kebijakan pemerintah di bidang properti seperti Pajak Pertambahan Nilai Ditangggung Pemerintah (PPN DTP).

Untuk periode program Double Dream dimulai 22 Februari hingga 31 Desember 2022 yang terbagi ke dalam 3 tahap.

Periode I dimulai 22 Februari hingga Juni 2022, periode II yaitu pada Juli hingga September 2022 dan periode III yaitu Oktober hingga Desember 2022.

"Dari program ini, kami menargetkan penjualan Rp 1,5 triliun," imbuh Herry.

Perusahaan mengharapkan kontribusi penjualan dari proyek BSD City sebesar 50-60 persen. Sementara sisanya terbagi untuk proyek-proyek di Jadebotabek, Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.

Nilai ekspektasi penjualan Double Dream ini merupakan bagian dari target marketing land Sinarmas Land tahun 2022 sebesar Rp 7,7 triliun.

Menurut Direktur Keuangan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Hermawan Widjaya, target marketing sales tersebut naik 10 persen dari pencapaian tahun 2021.

"Tahun lalu, meski Pandemi Covid-19 tengah berlangsung, kami berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 7 triliun," kata Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com