JAKARTA, KOMPAS.com - Sinarmas Land kembali melakukan terobosan dengan menjual propertinya melalui platform e-commerce JD.ID.
Keputusan Sinarmas Land menjual produk properti di platform JD.ID merupakan salah satu bentuk lanjutan dari kerja sama kedua perusahaan pada Agustus lalu, yaitu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia serta memudahkan proses belanja masyarakat.
Data Bank Indonesia menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan transaksi e-commerce Indonesia di tahun 2021 mencapai 48,4 persen dari tahun sebelumnya.
'Karena itu, Sinarmas Land memanfaatkan peluang tersebut dengan melakukan investasi dan terobosan di bidang property technology," kata Managing Director Business Development Sinar Mas Land Alim Gunadi dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: Ternyata, 60 Persen Debitur KPR Rumah Subdidi Kaum Milenial
Tingginya angka transaksi e-commerce di Indonesia tidak terlepas dari banyaknya pengguna smartphone dan kultur digital anak muda.
Mengutip data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2021, pengguna ponsel pintar mencapai 167 juta orang atau 89 persen dari total penduduk Indonesia.
Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, platform e-commerce memudahkan proses belanja hanya dengan sentuhan jari.
Dengan alasan tersebut, Sinarmas Land berupaya mentransformasi cara membeli properti dari konvensional menjadi digital untuk memperkenalkan properti lebih dini kepada anak muda.
“Kalangan yang banyak memanfaatkan platform e-commerce adalah anak muda. Kami merasa bahwa menjangkau anak muda untuk mengerti tentang properti lebih dini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pengembang properti tetapi juga bagi mereka," jelasnya.
Sinarmas Land juga ingin memberikan pengalaman berbelanja properti yang inovatif kepada setiap orang melalui JD.ID.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.