JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pemain bas The Beatles, Sir Paul McCartney, baru saja menjual unit penthouse atau groya tawangnya di Upper East Side, New York.
Penthouse tersebut berhasil terjual di pasaran dengan nilai kontrak seharga 8,5 juta dolar AS (Rp 114 triliun).
Sayangnya, jumlah tersebut hampir setengah dari harga saat ia membelinya pada tahun 2015 yakni sebesar 15,5 juta Dolar AS.
Apartemen ini berada di lokasi yang sangat strategis yakni di Mile Museum, Fifth Avenue, serta menghadap ke Central Park.
Baca juga: Lima Apartemen Termahal di Jakarta, Nomor 1 Harga Per Meter Perseginya Setara Rumah Subsidi
Bagian eksterior dari bangunan penthouse ini terbuat dari kaca sehingga menonjolkan kesan modern dan bersih.
Sementara unit apartemen milik Paul terdiri dari dua lantai dan memiliki desain interior khas tahun 1960-an.
Di dalam penthouse tersebut terdapat 10 kamar yang masing-masing juga memiliki sentuhan desain khas tahun 1960-an.
Paul dan istrinya Shevell kemudian melakukan perombakan pada seluruh ruangan yang sayangnya tidak pernah selesai.
Kondisi penthouse tersebut saat ini tidak tertata dan membutuhkan seorang arsitek untuk membuatnya layak huni.
Hal ini yang kemungkinan besar menjadi alasan mengapa harga penthouse milik selebriti sekelas Paul terjun bebas di pasaran.
McCartney dan Shevell pertama kali memasarkan properti tersebut di pasaran pada Juni 2021 seharga 12 juta Dolar AS (Rp 172,4 triliun).
Jadi jelas mereka tidak mengharapkan keuntungan dari kesepakatan tersebut. Paul sendiri masih memiliki peternakan Arizona dan beberapa tempat tinggal di Inggris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.