Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pengembang Properti Terkaya di Indonesia

Kompas.com - 15/02/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Forbes


KOMPAS.com – Majalah Forbes telah merilis daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2021 dari berbagai kategori, termasuk mereka yang bergerak di bidang real estat dan properti.

Sekitar 75 persen di antara daftar orang kaya tersebut diketahui mengalami kenaikan harta lebih dari 19 persen.

Mereka menyumbang lebih dari 21 persen terhadap total harta 50 orang terkaya di Indonesia atau naik dari Rp 1,9 kuadriliun menjadi Rp 2,3 kuadriliun.

Baca juga: Lima Hotel Mewah Tertinggi di Indonesia, Nomor 1 Milik Ganda-Martua Sitorus

Adapun daftar 6 pengembang properti terkaya di Indonesia menurut Forbes adalah sebagai berikut:

Keluarga Widjaja 

Keluarga Widjaja menempati peringkat ke-2 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 138,6 triliun.

Keluarga ini mewarisi bisnis pendirinya, Eka Tjipta Widjaja yang telah wafat pada Januari tahun 2019 di usia ke 98 tahun.

Adalah Sinarmas yang merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti kertas, agribisnis, makanan, jasa keuangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, pengembang dan real estat.

Sedangkan anak perusahaan mereka yang khusus berkecimpung di bidang properti adalah Sinarmas Land yang telah didirikan sejak tahun 1988.

CEO Sinarmas Land sejak 2007 hingga saat ini adalah Michael Widjaja yang merupakan generasi ketiga Keluarga Widjaja.

Keluarga Ciputra 

Keluarga Ciputra menempati posisi ke-26 di daftar 50 orang terkaya Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 23,5 triliun.

Ciputra sebagai pendiri Ciputra Group merupakan seorang arsitek dan telah wafat pada usia ke 88 tahun pada November 2019 lalu. Bisnis yang telah dikembangkan dilanjutkan oleh keluarganya.

Saat ini, Ciputra Development menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia dengan proyek yang telah merambah ke-71 kota.

Husodo Angkosubroto

Husodo Angkosubroto dan keluarga menempati peringkat ke-35 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar Rp 17,4 triliun.

Ayah Husodo, Dasuki Angkosubroto adalah pendiri Gunung Sewu Group yang merupakan pedagang komoditas pada tahun 1953. Saat ini, bisnis mereka telah berkembang ke makanan, manufaktur, pertanian dan properti.

Gunung Sewu memiliki 80 persen saham asuransi jiwa Sequis dan telah menjualnya sebesar 20 persen ke Nippon Life pada tahun 2014.

Alexander Tedja

Alexander Tedja menempati peringkat ke-38 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan total kekayaan Rp 16,4 triliun.

Bisnis real estat yang dimilikinya adalah Pakuwon Jati yang didirikan pada tahun 1982 dan go public pada tahun 1989.

Perusahaan ini berfokus pada pengembangan mixed-use yang menggabungkan hotel, kondominium, mal dan perkantoran di Jakarta serta Surabaya.

Akan tetapi, bisnis mal dan hotel yang dikuasainya dilaporkan mengalami hambatan selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo adalah pebisnis yang bergerak di bidang media, politik dan properti dengan kekayaan sekitar Rp 14,5 triliun.

Dia memiliki lebih dari 60 stadiun televisi, radio dan surat kabar. Pada tahun 2016, Hary menyatakan mundur dari jabatan CEO MNC untuk fokus pada politik.

Melalui Media Nusantara Citra (MNC) Land, Hary telah membangun resor di Bali dan Jawa yang dikabarkan akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.

Osbert Lyman

Osbert Lyman menjalankan Lyman Group yang merupakan perusahaan real estat. Selain itu, dirinya juga memiliki bisnis kelapa sawit dan bisnis kayu.

Osbert menempati peringkat ke 49 di daftar orang terkaya Indonesia dengan total kekayaan sebesar Rp 11,4 triliun.

Di Jakarta, perusahaannya memiliki saham di gedung perkantoran Wisma 46 atau yang dijuluki sebagai gedung Fountain Pen dan hotel Shangri-La.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com