Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Vacuum Cleaner, Bersihkan Karpet Bisa dengan Cara Ini

Kompas.com - 12/02/2022, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet kotor masih dapat dibersihkan secara maksimal meskipun tanpa vacuum cleaner.

Pasalnya alat penyedot debu akrab dijadikan sebagai senjata utama untuk mengangkat kotoran pada karpet.

Namun, bagi Anda yang tidak memiliki vacuum cleaner juga tidak sepatutnya malas membersihkan karpet secara rutin.

Karena ada beberapa cara lain yang ampuh meskipun tanpa alat penyedot debu. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasan berikut.

Gunakan Sapu dan Pengki

Sapu dan pengki atau serokan dapat membantu Anda menghilangkan kotoran-kotoran di karpet. Anda pun sudah pasti memiliki alat ini.

Baca juga: Bahan-bahan Alami Ini Mujarab Bikin Karpet Kotor Bersih Kembali

Akan tetapi, pastikan untuk menyediakan dua sapu, khusus lantai dan karpet. Sehingga baiknya jangan hanya gunakan satu jenis sapu saja.

Apalagi, sapu untuk karpet harus memiliki bulu yang kaku. Agar dapat secara efektif melonggarkan bulu dan mengangkat kotoran pada karpet.

Ketika menyapu, mulailah dari satu sudut karpet ke sudut yang lain agar tidak ada area yang terlewatkan.

Gerakannya pun harus pendek dan cepat. Setelah kotoran terkumpul, masukkan seluruhnya ke dalam pengki.

Pemukul Rotan

Cara membersihkan karpet tanpa vacuum cleaner selanjutnya yakni dengan menggunakan pemukul karpet berbahan rotan.

Pemukul rotan ini akan menghilangkan banyak sekali kotoran sekaligus debu pada karpet.

Terlebih dahulu gantungkan karpet pada tali jemuran, pagar, ataupun kursi kayu. Kemudian pukullah karpet mulai dari bagian atas hingga bawah.

Setelah sebagian sisi karpet telah bersih, beralihlah ke sisi lainnya. Lakukan hal yang sama hingga seluruh kotoran terangkat.

Apabila pekerjaan Anda telah selesai, diamkan karpet beberapa menit kemudian bawalah ke dalam rumah.

Sikat Berbulu Kaku

Sikat gosok berbulu kaku akan menghilangkan debu dan kotoran secara efektif. Sekali lagi, baiknya pindahkan karpet ke luar rumah dan digantung di atas penyangga yang kokoh

Mulailah menyeka karpet dari atas hingga bawah dengan gerakan pendek dan cepat.

Namun saat menggosok jangan terlalu menekan karpet. Dikhawatirkan nanti akan merusak buluk karpet.

Mencuci Karpet

Sebagian besar karpet dapat dicuci, bahkan yang alasnya berupa karet. Cara ini akan sengat membantu tugas pembersihan Anda.

Bila memungkinkan Anda bisa saja mencuci karpet menggunakan mesin cuci. Khususnya mesin cuci bukaan atas tanpa pengaduk tengah bekerja paling baik untuk karpet untuk mencegah kerusakan selama putaran.

Namun jika sebaliknya, Anda bisa mencuci karpet secara manual. Gunakan sikat gosok berbulu kaku dan sedikit sabun yang memang dirancang untuk karpet.

Penyapu Karpet

Anda bisa membersihkan karpet secara efektif dengan menggunakan alat penyapu karpet manual. Harganya lebih murah dibanding penyedot debu.

Penyapu karpet tidak memerlukan listrik, tidak ada pengaturan yang harus dilakukan, dan cukup sederhana sehingga seorang anak dapat menggunakannya.

Gerakan penggunaannya sama seperti penyedot debu otomatis. Sehingga akan mengangkat debu, kotoran, hingga rontokan rambut yang tersangkut di karpet.

Sticky Roller

Alat ini sama seperti penggulung serat pakaian atau selotip perekat yang melilit barang.

Roll berupa lembaran yang lengket. Membantu Anda untuk mengangkat kotoran dan debu dengan menggulungkannya pada karpet.

Apabila lembaran roll sudah penuh dengan kotoran, Anda bisa melepas dan membuangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com