Kenapa Rayap Bisa Ada di Rumah? Berikut Sebab dan Cara Mencegahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin pernah risau dan bertanya-tanya soal alasan kehadiran koloni rayap di rumah.

Mengingat apabila rayap sudah bersarang, serangannya dapat menyebabkan kerusakan struktur bangunan atau cat dinding mengelupas.

Umumnya, rayap memiliki kebutuhan dasar makanan, kehangatan, dan kelembapan. Mereka mencari ketiganya di rumah Anda.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Ini 5 Cara Membasmi Rayap di Rumah

Berbicara soal makanannya, ini tidak hanya pada kayu, melainkan juga hal-hal lain yang mengandung selulosa, seperti kertas dan karton.

Lantas, mengapa bisa ada rayap di rumah Anda? Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.

Rumah Menggunakan Material Kayu

Rayap menyukai kayu karena merupakan sumber makanan sekaligus tempat berteduh untuk mencari kehangatan.

Rumah berbahan kayu memang rentan terserang, namun hal serupa juga memungkinkan terjadi pada rumah yang menggunakan material lainya.

Seperti, rumah bata, batu, dan plesteran tidak kebal. Prinsipnya, setiap rumah yang memiliki lantai dan dinding kayu rentan terhadap kerusakan rayap.

Rayap dapat masuk ke rumah Anda melalui kayu yang bersentuhan dengan rumah Anda, seperti dek, pintu, tumpukan kayu bakar, dan bahkan dahan pohon.

Kondisi Rumah Lembap

Jenis rayap bawah tanah tertarik pada kelembaban. Genangan air di sekitar pondasi rumah memungkinkan menarik perhatian rayap.

Kelembaban berlebih dapat disebabkan oleh pipa bocor dan drainase selokan yang buruk.

Setelah rayap bersarang lingkungan rumah yang lembap, tentu kemudian akan mencari makanan. Material bangunan rumah Anda pun menjadi sasarannya.

Ada Bukaan Pada Eksterior Rumah