PLBN ini berada di Kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia.
Ruang lingkup pekerjaan yang tengah diselesaikan meliputi bangunan utama, gudang, mess pegawai, tower air, gerbang Tasbara, masjid, foodcourt, power house, dan plumbing (MEP), lanskap, dan bangunan penunjang.
3. PLBN Terpadu Sei Pancang
Sei Pancang atau biasa disebut juga sebagai Sei Nyamuk merupakan salah satu PLBN lainnya yang dibangun di Kabupaten Nunukan.
PLBN ini berada di Kecamatan Sebatik Utara dan dapat diakses menggunakan speed boat dari Kota Tarakan dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.
Sei Pancang dibangun di atas lahan seluas 68.169 meter persegi yang di dalamnya terdapat zona inti dan zona pendukung.
Baca juga: Dianggarkan Rp 885,28 Miliar, 4 PLBN Terpadu Sedang Dibangun di Kaltara
Ini meliputi bangunan utama setinggi 3 lantai seluas 5.613 meter persegi, mess pegawai setinggi 2 lantai dengan luas 1.904 meter persegi, dan Wisma Indonesia setinggi 2 lantai seluas 1.888 meter persegi.
Pembangunan PLBN ini mulai dikerjakan pada 24 Februari 2020 dengan progres 82,1 persen dan ditargetkan selesai 13 Juni 2022.
PLBN Sei Pancang juga mengembangkan konsep infrastruktur hijau melalui penataan lanskap, penanaman pohon dan rumput, serta roof garden untuk bangunan bertingkat dengan total anggaran konstruksi sebesar Rp 248,58 miliar.
4. PLBN Terpadu Long Midang
Long Midang juga menambah deretan PLBN Terpadu yang dibangun di Kabupaten Nunukan. Pembangunannya dikerjakan pada 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 September 2023 dengan progres fisik 5,63 persen.
Pekerjaan yang dilaksanakan hampir sama dengan PLBN Terpadu lain berupa bangunan inti dan fasilitas penunjang lainnya dengan anggaran sebesar Rp 200,7 miliar.
Pekerjaan pembangunan PLBN Terpadu Long Midang mengalami beberapa kendala di antaranya akses mobilisasi peralatan dan material melalui jalur darat yang belum tersedia.
Selain itu, juga sempat mengalami penurunan permukaan tanah dan longsor di lereng sebelum kegiatan land clearing dan galian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.