Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pos Lintas Batas Negara di Kaltara Tuntas hingga 2023, Ini Daftarnya

Kompas.com - 07/02/2022, 12:31 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ditargetkan selesai secara keseluruhan pada tahun 2023 mendatang.

Pembangunan PLBN ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

PLBN dibangun untuk meningkatkan daya saing nasional, pemerataan hasil pembangunan, sekaligus mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T yaitu terdepan, terluar, maupun tertinggal.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Dengan demikian, kehadirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," terang Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (7/2/2022).

Lantas, apa saja keempat PLBN yang akan tuntas pembangunannya hingga tahun 2023? Berikut daftarnya:

1. PLBN Terpadu Labang

Berlokasi di Kabupaten Nunukan, PLBN Terpadu Labang telah dikerjakan sejak 25 November 2020 dan target selesainya 14 Desember 2022.

Biaya pembangunan PLBN ini sebesar Rp 210,7 miliar dengan progres konstruksi mencapai 27,95 persen.

Pekerjaan yang tengah dileselesaikan di PLBN Terpadu Labang yakni, bangunan pemeriksaan, mess pegawai, kantor pegawai, tower air, rumah pompa (GWT), dan power house.

Lalu, tambatan perahu, Tempat Pembuangan Sampah (TPS), mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP), lanskap, dan bangunan penunjang.

2. PLBN Terpadu Long Nawang

Pembangunan PLBN Terpadu Long Nawang telah dimulai pada 3 September 2020 dengan progres terkini mencapai 33,49 persen.

Dibangun senilai Rp 225,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditargetkan selesai 25 Desember 2022.

PLBN ini berada di Kabupaten Malinau yang berbatasan langsung dengan Long Busang di Sarawak, Malaysia.

Ruang lingkup pekerjaan yang tengah diselesaikan meliputi bangunan utama, gudang, mess pegawai, tower air, gerbang Tasbara, masjid, foodcourt, power house, dan plumbing (MEP), lanskap, dan bangunan penunjang.

3. PLBN Terpadu Sei Pancang

Sei Pancang atau biasa disebut juga sebagai Sei Nyamuk merupakan salah satu PLBN lainnya yang dibangun di Kabupaten Nunukan.

PLBN ini berada di Kecamatan Sebatik Utara dan dapat diakses menggunakan speed boat dari Kota Tarakan dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Sei Pancang dibangun di atas lahan seluas 68.169 meter persegi yang di dalamnya terdapat zona inti dan zona pendukung.

Baca juga: Dianggarkan Rp 885,28 Miliar, 4 PLBN Terpadu Sedang Dibangun di Kaltara

Ini meliputi bangunan utama setinggi 3 lantai seluas 5.613 meter persegi, mess pegawai setinggi 2 lantai dengan luas 1.904 meter persegi, dan Wisma Indonesia setinggi 2 lantai seluas 1.888 meter persegi.

Pembangunan PLBN ini mulai dikerjakan pada 24 Februari 2020 dengan progres 82,1 persen dan ditargetkan selesai 13 Juni 2022.

PLBN Sei Pancang juga mengembangkan konsep infrastruktur hijau melalui penataan lanskap, penanaman pohon dan rumput, serta roof garden untuk bangunan bertingkat dengan total anggaran konstruksi sebesar Rp 248,58 miliar.

4. PLBN Terpadu Long Midang

Long Midang juga menambah deretan PLBN Terpadu yang dibangun di Kabupaten Nunukan. Pembangunannya dikerjakan pada 8 Oktober 2020 dan direncanakan selesai 25 September 2023 dengan progres fisik 5,63 persen.

Pekerjaan yang dilaksanakan hampir sama dengan PLBN Terpadu lain berupa bangunan inti dan fasilitas penunjang lainnya dengan anggaran sebesar Rp 200,7 miliar.

Pekerjaan pembangunan PLBN Terpadu Long Midang mengalami beberapa kendala di antaranya akses mobilisasi peralatan dan material melalui jalur darat yang belum tersedia.

Selain itu, juga sempat mengalami penurunan permukaan tanah dan longsor di lereng sebelum kegiatan land clearing dan galian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com