Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candra Naya di Tengah Apartemen, "Pemerkosaan" Cagar Budaya Tionghoa

Kompas.com - 04/02/2022, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dengan begitu, fenomena tersebut dianggap kurang memberikan nilai respect (penghormatan) terhadap bangunan cagar budaya.

"Selain penambahan sky building di atas bangunan sayap Candra Naya, ini terlihat ‘memperkosa’ bangunan cagar budaya," lanjut Aditya.

Sebab, bisa ditemukan adanya kolom penyangga yang tumbuh di bangunan Candra Naya yang terlihat kurang mendapatkan sensitive restoration (pemulihan sensitif) dalam proses pengembangannya.

Baca juga: Ketahui Syarat Bangunan Bisa Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Bagaimana Pelestarian Candra Naya?

Aditya melanjutkan, Candra Naya sebagai salah satu bangunan cagar budaya tentu mendapatkan perhatian dalam proses pelestarian baik perlindungan, pengembangan, maupun pemanfaatannya.

Asal tahu saja, Candra Naya telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 475/1993 tanggal 29 Maret 1993 tentang Penetapan-penetapan Bangunan Bersejarah sebagai Benda Cagar Budaya.

Pada SK Gubernur tersebut, Candra Naya termasuk dalam daftar bangunan cagar budaya di wilayah DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Barat dengan nomor urut 30.

Aditya berpendapat, pemanfaatan fungsi baru adaptive reuse memang sudah biasa dan bukan hal baru dalam proses pelestarian bangunan cagar budaya.

"Tapi, perlu diperhatikan adalah proses pelestarian (Candra Naya) harus terarah dan hati-hati," terang Aditya.

Pengembangan dengan menambah bangunan baru pun juga sudah biasa dilakukan dalam pelestarian.

Hanya, perencanaanya perlu memperhatikan beberapa hal prinsipal seperti minimum intervention, reverse able atau careful repair, dan sensitive restoration.

Oleh karenanya, bangunan yang sudah ditetapkan cagar budaya yang dilindungi masih boleh dikembangkan dengan bijak, tidak mengubah secara prinsip aslinya.

Ini dikecualikan apabila diperuntukkan bagi kepentingan kenyamanan serta kebutuhan dan keselamatan gedung masa kini.

"Dan pemanfaatan atau adaptive reuse boleh dilakukan selama fungsi awal memang sudah tidak ada lagi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com