Tidak hanya bangunan istananya yang luas, masjid di dalam areanya mampu menampung hingga 1.500 orang dan memiliki helipad.
Eksterior bangunan tersebut dirancang oleh arsitek asal Filipina Leandro V Locsin dan interiornya dibuat oleh arsitek asal Inggris yang juga mendesain Burj Al-Arab, Khuan Chew.
Sedangkan pelaksanaan pembangunan Istana Nurul Iman tersebut dilaksanakan oleh Ayala Corporation.
Dalam mendesain eksterior istana tersebut, Leandro mencoba untuk menggabungkan tradisi arsitektur Islam dan Melayu Brunei.
Sementara arsitektur dari tempat tinggal sultan adalah perpaduan antara arsitektur Eropa dan Melayu tradisional.
Kendati Istana Nurul Iman memiliki desain arsitektur tradisional, namun dekorasi di dalamnya sangat mewah.
Beberapa bahan-bahan yang digunakan dalam dekorasi istana tersebut antara lain adalah marmer Italia, granit Shanghai, kaca Inggris, dan sutra terbaik asal China.
Emas dan marmer merupakan bahan dekorasi utama Istana Nurul Iman, sebanyak 38 jenis marmer yang berbeda digunakan untuk dekorasi interior. Bahkan, terdapat 44 tangga yang terbuat dari marmer.
Melansir Atlas Obscura, Istana Nurul Iman tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal Sultan beserta istri dan anak-anaknya.
Baca juga: Mengintip Lokasi Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Dia juga menjamu para pejabat asing di sana. Bahkan beberapa kantor pemerintahan juga ada di sana.
Selain itu, setiap tahunnya pada Hari Raya Idul Fitri, Istana Nurul Iman membuka pintunya untuk umum selama tiga hari.
Orang-orang yang berkunjung bisa masuk secara gratis dan melihat-lihat beberapa area yang diperuntukkan untuk umum.
Beberapa di antaranya adalah ruang untuk menerima tamu negara, beberapa ruang pertemuan, dan galeri lukisan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.