Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Properti di Medan Mulai Bangkit, Penjualan VBL Capai 100 Unit

Kompas.com - 26/01/2022, 22:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Awal 2022, pembangunan proyek perumahan mulai marak, pertanda sektor properti sudah bangkit kembali.

PT Greenland Garden Realty membuktikannya dengan meraup penjualan 100 unit dari total 100 unit dari 245 unit Klaster Vivaldi tahap pertama Vienna Botanical Living (VBL).

Direktur PT Greenland Garden Realty Sunarlim Satio optimistis sektor properti di Medan bangkit, meski pandemi belum usai.

Baca juga: Home Office Pertama di Medan Dibangun untuk Milenial

Sinyal positif didukung tersedianya vaksin Covid-19 dan turunnya suku bunga Bank Indonesia dan perpanjangan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP).

"Di tempat ini, kami bisa melayani kebutuhan calon investor, memberi penjelasan produk kepada calon pembeli," kata Sunarlim kepada Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Ditanya prospek penjualan hunian di Jalan Djamin Ginting KM 12, kawasan Medan Selatan,  Sunarlim bilang cukup bagus.

Marketing Coordinator PT Greenland Garden Reality Jonson Lim menambahkan, penjualan saat pembukaan marketing gallery sangat signifikan.

Menurutnya, beberapa faktor yang mempengaruhi, VBL adalah perumahan pertama di Kota Medan yang mengusung konsep penghijauan luas dan tertata.

Menjadi private cluster yang menyatu dengan alam, membuat penghuninya bisa menikmati kualitas hidup nyaman dan harmonis.

Dijelaskan Jonson, Vienna Botanical Living mencakup tiga tipe untuk Cluster Vavaldi yang harganya dimulai dari Rp 600 juta-an sampai Rp 1,4 miliar.

"Setiap unit memiliki dua lantai, dilengkapi tiga kamar tidur dan fasilitas garden dan back yard," katanya.

Luas kawasan Vienna Botanical Living adalah 19 hektar dengan 50 persennya ruang hijau dan terbuka.

"Saat ini di lapangan sudah proses cut and fill," kata Sunarlim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com