Mau Pasang Atap Asbes? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

KOMPAS.com - Keberadaan atap tentu sangatlah penting sebagai melengkapi sekaligus pelindung rumah dari berbagai cuaca, mulai dari musim hujan hingga kemarau.

Sejatinya, ada beragam material atap yang kerap dijadikan pilihan seseorang untuk melengkapi rumah mereka, salah satunya asbes.

Atap model ini memiliki ciri-ciri bergelombang kecil pada permukaannya, serta terbuat dari bahan fiber dan semen.

Sebelum menggunakan asbes, simak terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

Kelebihan

• Ringan

Asbes memiliki bahan yang lebih ringan sehingga pemasangannya tidak memerlukan banyak penyangga.

Jika pemasangan genteng membutuhkan jarak penyangga setiap 30 sentimeter, jarak penyangga asbes bisa mencapai hingga satu meter.

• Hemat

Kelebihan asbes lainnya sebagai atap rumah adalah harganya lebih murah dibandingkan genteng.

Baca juga: Mengapa Atap Rumah Berbentuk Segitiga? Ini Jawabannya

Selain itu, proses pemasangan material ini jauh lebih cepat yang membuat pengeluaran untuk upah tenaga kerja atau tukang bangunan lebih hemat.

Kekurangan

• Panas

Asbes bersifat menyerap matahari sehingga penggunaannya membuat ruangan yang ada di bawahnya menjadi lebih panas.

• Mudah pecah

Material ini sangat mudah pecah sehingga perlu berhati-hati dalam proses pengiriman dan pemasangannya.

Karena mudah dipecah, asbes kurang aman dari risiko kebobolan dari atas rumah.

• Bahaya bagi kesehatan

Bahan yang terkandung dalam asbes memiliki efek buruk yang bisa membahayakan kesehatan seseorang.

Partikel penyusun asbes ini memiliki ukuran sangat halus sehingga mudah diterbangkan oleh angin.

Akibatnya, partikel asbes yang dihirup secara terus-menerus mampu menyebabkan kanker paru-paru.

Maka dari itu, pemakaian asbes saat ini sudah dilarang di beberapa negara maju. Di Indonesia sendiri, sudah jarang toko bangunan yang menyediakan asbes.

Atap asbes juga hanya bisa ditemukan pada bangunan lama dan hampir tidak dipakai pada pembangunan model rumah saat ini.