Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Usulkan Perubahan Nama Tol Cisumdawu, Jadi Apa?

Kompas.com - 24/01/2022, 21:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan adanya perubahan nama dari Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Hal ini disampaikannya saat meresmikan pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 kilometer pada Senin (24/01/2022).

"Jalan Tol Cisumdawu sangat mendapatkan aspirasi dari masyarakat Jawa Barat, diharapkan dapat dipertimbangkan nama jalan tolnya menjadi Jalan Tol Ali Sadikin sebagai tokoh Jawa Barat yang luar biasa. Semoga mendapatkan pertimbangan dari bapak Menteri PUPR," ujar Kang Emil dikutip dari laman resmi BPJT Kementerian PUPR, Senin (24/01/2022).

Menurut dia, Tol Cisumdawu sudah dinantikan oleh masyarakat Jawa Barat. Sehingga pengoperasian Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan menjadi momentum yang baik.

Baca juga: Senin Sore, Tol Cisumdawu Seksi 1 Mulai Beroperasi Tanpa Tarif

Untuk sementara ini, Seksi 1 dioperasikan mulai hari Selasa (25/01/2022) pukul 06.00 WIB. Masih gratis dan belum bertarif selama masa sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami tunggu masukan dari masyarakat untuk kurang lebihnya dari tol yang baru dioperasikan ini, sehingga kita mengetahui apa yang harus di sempurnakan untuk kualitas yang lebih baik," tandasnya.

Kang Emil menyampaikan, jika tidak ada halangan keseluruhan Tol Cisumdawu yang terdiri dari 6 Seksi akan selesai konstruksinya dan terkoneksi sampai Jalan Tol Cipali.

Dari Tol Cipali ke Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga sudah selesai, sehingga pada pertengahan tahun 2022 masyarakat bisa ke bandara secara langsung dengan waktu 40 menit lewat Tol Cisumdawu.

"sambil menunggu waktu persiapan Bandara Kertajati yang diaktivasikan secara optimal sehingga ini yang kita tunggu tunggu," terangnya.

Kepala BPJT Danang Parikesit menambahkan, Jalan Tol Cisumdawu merupakan salah satu jalan tol terindah di Indonesia. Dalam pembangunannya juga mengutamakan keselamatan jalan hingga kekuatan konstruksi.

"Jalan Tol ini diharapkan juga semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi di Jawa Barat," pungkas Danang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com