Tol Cisumdawu Dipastikan Beroperasi Seluruhnya Tahun 2022, Ini Progresnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang dirancang sepanjang 60,10 kilometer, dipastikan beroperasi tahun 2022.

"Tahun ini insyaallah selesai untuk semua seksi Jalan Tol Cisumdawu. Dan harapan kami bisa diresmikan nantinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/01/2022).

Danang menjelaskan, Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi. Meliputi Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 11,45 kilometer.

Seksi 1 ini telah rampung dan akan beroperasi tanpa tarif mulai hari ini, Senin 24 Januari 2022.

Baca juga: Senin Sore, Tol Cisumdawu Seksi 1 Mulai Beroperasi Tanpa Tarif

Selanjutnya Seksi 2 Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,05 kilometer. Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer dengan progres konstruksi 100 persen.

"Jadi untuk pengoperasian Seksi 3 ini masih menunggu Seksi 2. Kalau Seksi 2 sudah selesai maka nanti kita buka bersama-sama," ujarnya.

Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,20 kilometer dengan progres 18,97 persen. Seksi 5A dan 5B Legok-Ujungjaya sepanjang 14,9 kilometer dengan progres 25,9 persen dan 48 persen.

Seksi 6A dan 6B Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,6 kilometer dengan progres 81,8 persen dan 93,3 persen.

Terakhir, Simpang Susun Junction Dawuan yang menghubungkan Cisumdawu dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan progresnya mencapai 91,7 persen.

Sebelumnya, pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sempat terkendala masalah pembebasan lahan. Namun, kendala tersebut akan segera selesai 100 persen.

Jalan Tol Cisumdawu dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Tol Cisumdawu Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) untuk menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dibangun oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

"Untuk Seksi 1 dan 2 itu dibangun oleh pemerintah melalui APBN, Sementarea Seksi 3-6 dan Simpang Susun Junction Dawuan itu merupakan investasi badan usaha," pungkasnya.