Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Cisumdawu Beroperasi Juni, Ridwan Kamil: Tak Ada Alasan Bandara Kertajati Sepi

Kompas.com - 11/01/2022, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan dpaat beroperasi akhir Juni 2022.

Beroperasinya tol sepanjang 60,10 kilometer ini nantinya akan terkoneksi dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.

"Kalau jalan tol ini sudah tembus Kertajati, harusnya tidak ada alasan lagi Bandara Kertajati sepi. Itu karena waktu tempuh Bandung ke sana bisa 40 menit," ungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Kata Kang Emil, Tol Cisumdawu Bisa Beroperasi Akhir Juni 2022

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam mendorong percepatan pembangunan Tol Cisumdawu.

"Inilah tahun optimis, tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan ekonomi kita. Karena ada dua peristiwa besar yakni salah satunya infrastruktur Cisumdawu dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) juga beres tahun ini," tegas Emil.

Emil mengatakan, jalan bebas hambatan berbayar tersebut bisa dioperasikan apabila sejumlah permasalahan seperti pembebasan lahan untuk perluasan wilayahnya telah tuntas.

Secara keseluruhan, pembangunan Tol Cisumdawu sudah di atas 90 persen dan sebagian seksi akan dibuka untuk umum pada akhir Januari 2022.

"Kemudian ada bencana sedikit longsoran-longsoran yang harus diteliti ulang desainnya. Itu sedang ditangani," ujar dia.

Kemudian, ada juga pembebasan lahan yang harus dilakukan bersifat perluasan wilayah, bukan jalur utama.

Dengan konektivitas yang semakin meningkat, maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif. Sehingga, diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.

Kehadiran Tol Cisumdawu sekaligus mendukung pengembangan kawasan “segitiga emas” Cirebon-Subang-Majalengka (Rebana) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com