Malaysia Punya Jalan Layang Baru, Tingginya Capai 61,5 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Penang, Malaysia, baru saja meresmikan jalan layang terbaru di Penang pada Kamis (13/1/2022).

Dengan ketinggian mencapai 61, 5 meter, jalan ini menjadi jalan tertinggi di Malaysia.

Jalan yang diberi nama Jalan Layang Bukit Kukus itu menghubungkan Paya Terubong dan Ayer Itam dengan kawasan industri Bayan Lepas yang ramai.

Diharapkan jalan ini dapat melayani sekitar 60.000 pengendara setiap hari dan mengurangi kemacetan lalu lintas hingga 30 persen.

Baca juga: Namibia Miliki Jalan Terbaik di Afrika dan Nomor 23 Dunia, Bagaimana Indonesia?

Jalan layang ini juga memiliki jalur khusus pengendara sepeda dan menawarkan pemandangan fantastis dengan udara segar khas perbukitan.

Walikota Pulau Penang (MBPP), Datuk Yew Tung Seang mengatakan proyek tersebut adalah yang terbesar yang pernah dilaksanakan oleh pemerintah setempat.

Pengerjaan proyek ini telah menelan biaya 378,2 juta Ringgit Malaysia (Rp 1,2 trilun) baik untuk pembebasan lahan dan konsultasi.

“Akibat pesatnya perkembangan pulau ini, maka diperlukan infrastruktur baru,” ujar Datuk Yew Tung Seang seperti dikutip dari The Star.

Jalan sepanjang 3,8 km berkelok-kelok di sekitar Bukit Kukus dari Lebuh Bukit Jambul hingga Jalan Tun Sardon dan Paya Terubong.

Sementara itu Sekretaris MBPP A. Rajendran mengatakan bahwa jalan layang ini aman karena telah melewati semua persyaratan keselamatan.

“Jalan layang telah dirancang sesuai dengan standar Malaysia, dimana batas kecepatan dan keamanan tikungan telah diperhatikan. Umur pakai jalan layang ini mencapai 99 tahun” jelas Rajendran.

Pembangunan jalan layang Bukit Kukus dimulai pada Januari 2016. Namun pengerjaan proyek tersebut tertunda oleh pandemi Covid dan adanya beberapa kecelakaan tragis.

Pada bulan Oktober 2018, 14 balok jatuh membuat dikeluarkannya perintah berhenti bekerja dari Departemen Keselamatan & Kesehatan Kerja.

Dua hari setelah itu, tanah longsor menghancurkan 12 kabin peti kemas, menewaskan sembilan pekerja asing dan melukai empat orang.