Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJN NTT Gerak Cepat, Perbaiki Jalan Ambles di Pulau Semau

Kompas.com - 23/12/2021, 11:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I BPJN Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung bergerak memperbaiki jalan nasional yang ambles di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.

Dari dua titik jalan yang ambles, satu di antaranya telah selesai diperbaiki. Sedangkan titik lainnya akan rampung dalam pekan ini.

Informasi itu disampaikan PPK 1.2 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I BPJN NTT Nicodemus Sesa, kepada Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Belum Lagi Digunakan, Jalan Nasional di Kampung Halaman Viktor Laiskodat Ambles

"Titik yang masih ditangani, rencananya akan selesai tanggal 26 Desember 2021," kata Nicodemus.

Menurut Nicodemus, jalan tersebut ambles karena talud pasangan roboh.

"Robohnya talud, disebabkan curah hujan yang tinggi, sehingga tidak dapat menampung debit air yang besar," kata dia.

Pada saat pengerjaan jalan cuaca lagi panas sehingga ketika hujan turun selama tiga hari berturut turut, menyebabkan terjadi penyesuaian kepadatan jalan.

Beban yang berat itu mengakibatkan jalan menjadi tergerus dan ambles.

Namun, setelah terjadi hujan yang terus menerus dalam beberapa hari ini, semua jalan yang sedang dikerjakan sudah mulai padat.

Untuk dua titik jalan yang ambles itu, rencananya akan dilakukan metode pengecoran pada bahu jalan.

Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kecewa dengan kondisi jalan nasional yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (NTT).

Ruas jalan yang baru dibangun di kampung halaman Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tersebut, rusak sebelum digunakan warga setempat.

Tokoh pemuda Desa Letbaun Yesaya Buifena, mengatakan, jalan yang rusak tersebut berada pada dua titik di Desa Uiasa, Kecamatan Semau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com