Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduk Jatigede Jadi Lautan Sampah, Ini Mitigasi yang Dilakukan Pemerintah

Kompas.com - 18/12/2021, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengupayakan mitigasi terhadap penumpukan sampah yang ada di Waduk Jatigede, Kebupaten Sumedang, Jawa Barat.

Untuk diketahui, mitigasi adalah upaya untuk mengurangi dampak bencana atau terjadinya bencana di kemudian hari.

Adapun tindakan mitigasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air adalah dengan mencegah pembuangan sampah ke waduk pada titik-titik penghasil sampah.

Baca juga: Viral Video Lautan Sampah di Waduk Jatigede, Begini Kondisinya

Inisiatif tersebut dilakukan guna memperingan pengambilan sampah dibanding dengan harus membersihkan dari waduk yang memiliki luas sekitar 5.000 hektar.

"Sampah berproduksi setiap hari, jadi saya kira perlu strategi ke depannya untuk mengelola sampah mulai dari titik-titik penghasil sampah," ujar Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono.

Selain itu, sebagai penanganan jangka panjang, perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah agar bisa mengolah sampah dengan semestinya melalui lembaga berbasis komunal.

"Jadi kita mendorong ke arah sana. Tentu perlu komitmen kuat dari seluruh pemerintahan daerah yang terlewati oleh sungai," tambah Airlangga yang kerap disapa Arie.

Tidak hanya itu, Arie juga mengatakan bahwa upaya pemberian edukasi kepada masyarakat terus dilakukan untuk mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan.

Pihaknya terus berupaya untuk melakukan kerja sama dengan komunitas peduli lingkungan dan beberapa elemen guna mengedukasi masyarakat.

"Sudah ada programnya. Kerja sama dengan perkumpulan atau organisasi yang bisa membantu melestarikan waduk," pungkas Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com