Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Embung di Jateng Diyakini Dapat Mengerek Produktivitas Pertanian

Kompas.com - 15/12/2021, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 4 Embung di Jawa Tengah yaitu Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Embung Tlogoguwo di Kabupaten Purworejo, Embung Pagergunung dan Embung Dukun di Kabupaten Magelang, Selasa (14/12/2021).

Dengan telah siapnya embung-embung yang ada, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain itu air dari embung ini juga dapat dimanfaatkan untuk air baku di rumah-rumah serta pariwisata masyarakat.

Baca juga: Jokowi Resmikan Empat Embung di Jateng, Apa Bedanya dengan Bendung?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan, Embung Bansari di Kabupaten Temanggung yang dibangun pada tahun 2020 mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) hortikultura di kawasan perdesaan yang komoditas utamanya seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.

"Pengembangan food estate Temanggung ini mirip dengan yang ada di Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara dengan menggunakan sprinkler irrigation," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (14/12/2021). 

Embung Bansari dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ditjen Sumber Daya Air pada tahun 2020 dengan biaya sebesar Rp 9,2 miliar.

Embung tersebut memiliki kapasitas tampung sebesar 8.588 meter persegi dengan luas genangan 0,56 hektar

Sedangkan Embung Tlogoguwo di Purworejo dibangun pada tahun 2021 dengan biaya Rp 11,6 miliar dengan kapasitas tampung 15.775 meter persegi dan luas genangan 0,573 hektar.

Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air dan pengairan irigasi seluas 1,3 hektar, serta potensi destinasi wisata baru.

Selanjutnya pada tahun 2021 juga telah dibangun Embung Dukun di Kabupaten Magelang dengan biaya Rp 8,4 miliar.

Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 16.395 meter persegi dengan luas genangan 578 hektar. 

Manfaat utamanya adalah konservasi air dan pengairan irigasi seluas 21,4 hektar dan potensi wisata.

Terakhir, di Kabupaten Magelang juga telah dibangun Embung Pagergunung pada tahun 2020 dengan biaya Rp 4,2 miliar.

Embung ini memiliki kapasitas tampung sebesar 7.500 meter persegi dengan luas genangan 0,32 hektar.

Manfaat utamanya adalah konservasi air dan pengairan irigasi seluas 5 ha dan potensi wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com