Pesona Labuan Bajo Bikin Marriot International Bangun Resor Kelas Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesona Labuan Bajo yang menawan berhasil membuat jaringan hotel global, Marriot International kepincut. Buktinya mereka akan membangun resor kelas dunia di sana.

Melalui PT Fortuna Paradiso Optima, Indonesia mendapatkan kepercayaan dari konsorsium investor mancanegara dan Marriot International untuk membangun dan mengoperasikan resor kelas dunia bernama The Luxury Collection Labuan Bajo Resort.

Rencananya resor akan dibangun di atas tanah seluas 15.700 meter persegi, yang sebelumnya merupakan milik keuskupan Gereja Katolik Indonesia.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/12/2021), Direktur PT Fortuna Paradiso Optima Regina Mayang Sari menyambut baik arahan Presiden Jokowi untuk bahu-membahu mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia.

“Kami harap dapat berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian daerah serta memberdayakan masyarakat Manggarai Barat," ujar Regina.

Momen peletakan batu pertama proyek pembangunan The Luxury Collection Labuan Bajo Resort telah dilaksanakan pada tanggal 17 November 2021 lalu. 

Kawasan yang dibangun di lahan darat dan permukaan laut ini akan menjadi hotel The Luxury Collection ke-119 di seluruh dunia.

Di dalamnya berisi 66 kamar yang terdiri dari One-Bedroom Villa, Family Villa, Presidential Suite Villa, Sea Villa dan Hotel Suite.

Resor yang akan mulai dibangun di awal tahun 2022 tersebut mengusung desain pembagian zona yang terinspirasi dari tradisi "Lodok" yang dimiliki masyarakat NTT.

Resor juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang meeting, fitness center, spa, kolam renang, wedding chapel, dan specialty restaurant yang akan menyajikan ragam hidangan Indonesia sebagai ciri khasnya.

“Dengan dukungan Marriot Internasional kami percaya The Luxury Collection Labuan Bajo Resort akan siap menyambut dan memberi pengalaman yang berkesan bagi turis serta duta dari seluruh dunia pada akhir 2023," jelas Regina.

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng berharap, kehadiran resor ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Manggarai Barat.

“Semoga hotel ini tetap memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat. Tidak perlu takut atau khawatir bila ke Labuan Bajo, protokol pencegahan Covid-19 sudah diterapkan dengan maksimal,” tandas Yulianus.