Wakatobi Berstatus KSPN, Pemkab Masih Butuh Infrastruktur Dasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wakatobi masih memerlukan dukungan infrastruktur dasar di beberapa kawasan dalam rangka menyambut Indonesia Tourism Development Project (ITDP) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Wakatobi, Haliana dalam rapat percepatan pelaksanaan ITDP KSPN Wakatobi dan sinkronisasi dukungan sektor Air Minum dan Sanitasi di KSPN Wakatobi beberapa waktu lalu.

“Di beberapa kawasan dukungan infrastruktur dasar masih kami butuhkan. Kami siap untuk menerima ini, juga menyampaikan usulan-usulan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Wakatobi," ujar Haliana seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Cipta Karya, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Synthesis Development Donasikan Rp 424 Juta untuk Ekowisata Wakatobi

Pada kesempaatan yang sama, Haliana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang terus mendukung pengembangan pariwisata di Wakatobi.

"Terima kasih atas Pemerintah Pusat terkhusus Kementerian PUPR yang telah mendukung pengembangan pariwisata di Wakatobi dengan pendekatan yang strategis,” jelasnya.

Sementara itu, di tempat berbeda, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara (BPPW Sultra) I Wayan Krisna Wardana menjelaskan saat ini tengah dilakukan penataan kawasan Wakatobi yang terdiri dari beberapa tahap.

"Untuk tahap 1, yakni Puncak Toliamba, Sombu Dive, lapangan, Danau Kapota. Sedangkan untuk tahap 2 ada Keraton Liya, Air Minum Tomia, Marina. Di tahap 3 ada TPA Kaledupa dan TPA Binongko," jelas Wayan.

Ia menambahkan, selain beberapa yang sudah direncanakan, ada beberapa usulan dari kabupaten, seperti di Mola dan lainnya.

"Ada beberapa usulan lagi, seperti Kawasan Mola. Inilah yang readiness criteria nya dipercepat. Disini kami bahas dan menemukan solusinya agar semua kegiatan ini dapat dilaksanakan. Harapannya dokumen segera diselesaikan agar kita usulkan," ungkap Wayan.

KSPN Wakatobi merupakan satu dari lima KSPN unggulan dan merupakan bagian dari 10 Bali Baru yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.

Empat KSPN unggulan lainnya yakni Morotai di Maluku Utara, Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Tanjung Lesung di Banten, dan Bromo-Tengger-Semeru di Jawa Timur.