Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sederet Masalah Agraria di Manggarai Barat, Lokasi KSPN Labuan Bajo

Kompas.com - 16/09/2021, 14:43 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat lima masalah agraria di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Agaria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengungkapkan ada tiga masalah utama yaitu soal sengketa tanah, administrasi pertanahan, serta mafia tanah.

"Tujuan akhir dari penyelesaian masalah ini dalah kepastian hukum dalam bidang pertanahan," ujar Sofyan dalam siaran pers, Kamis (16/09/2021).

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra menambahkan, permasalahan lainnya dari wilayah itu adalah belum siapnya regulasi dan masih terhambatnya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) masih terhambat.

Baca juga: Sofyan Djalil: Sengketa Tanah Dapat Diselesaikan dengan Mediasi

"Kita harus berkolaborasi mengembangkan RDTR di berbagai wilayah, khususnya kawasan ini," terang Surya.

Namun demikian, dia mengapresiasi Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Manggarai Barat yang sudah berupaya keras dalam mengupayakan penanganan konflik pertanahan.

Maka dari itu, Surya akan mempersiapkan strategi untuk mempercepat serta mengatasi permasalahan yang ada.

"Kita sedang siapkan roadmap (peta jalan), strategi penyelesaian konflik di sini, termasuk juga perlu dukungan dari aparat penegak hukum dan semua harus terlibat," tegas Surya.

Peran Kementerian ATR/BPN harus fleksibel dan bisa mencari ruang mana yang bisa dimediasikan maupun yang masuk jalur hukum.

Langkah berikutnya, pihaknya akan piloting (uji coba) bagaimana dalam membereskan sengketa konflik tanah secara konkret.

Baca juga: Selesai Dibangun, 656 Homestay di Labuan Bajo Siap Terima Turis

Dalam mengatasi masalah pertanahan yang ada di Kabupaten Manggarai Barat, diperlukan integritas dari jajaran Kementerian ATR/BPN.

"Kenapa integritas penting, karena tidak ada sekolahnya. Itu merupakan pilihan masing-masing dan perlu menjaga integritas hususnya di Kabuparen Manggarai Barat ini," tambah Surya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi NTT Jaconias Walalayo berpendapat jajaran Kementerian ATR/BPN di Provinsi NTT akan terus melakukan perbaikan dan koordinasi atas permasalahan yang ada.

"Tipologi kasus di sini cukup besar, tumpang tindih besar karena terjadi di pekerjaan masa lalu yang melebihi update (pembaruan) data," papar Jaconias.

Hal ini tentu menjadi perhatian untuk melakukan koordinasi dalam rangka peningkatan kualitas data yang dapat dimanfaatkan sehubungan dengan pelayanan berbasis elektronik.

Jaconias juga memberikan pesan kepada jajaran Kantah Kabupaten Manggarai Barat untuk berhati-hati dalam melaksanakan tugas sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru.

"Tuntuan pelayanan tinggi di sini, tidak sedikit, permasalahan sangat tinggi sehingga perlu ekstra hati-hati. Kenapa itu perlu? Supaya jangan sampai kita menimbulkan permasalahan baru di atas hak, saya ingatkan untuk lebih teliti," tandas Jaconias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com