Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Bali-Mandara Bakal Dipercantik, Begini Rencananya

Kompas.com - 02/12/2021, 15:49 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Bali-Mandara bakal dipercantik. Hal ini dilakukan karena Bali akan menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober 2022 mendatang.

Sehingga, jalan tol yang menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Nusa Dua ini akan dilintasi oleh para pemimpin G20.

Melansir laman presidenri.go.id, Pesiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau sejumlah infrastruktur pendukung untuk KTT G20, pada Kamis (2/12/2021). Salah satunya Jalan Tol Bali-Mandara.

Baca juga: Ganjil Genap Bakal Diterapkan di Empat Ruas Tol, Mulai 20 Desember hingga 2 Januari

Adapun dalam kunjungan ini, Jokowi juga didamping Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki mengatakan, ruas Tol Bali-Mandara akan dihias dengan pohon kamboja, tabebuya, dan di pinggirannya akan ditanami mangrove, bougenville, hingga anggrek.

“Kita akan mulai proses mempercantik jalan tol di bulan Januari," ujar Basuki.

Sebelumnya, dia menyampaikan, Kementerian PUPR akan menyiapkan penataan lingkungan di sekitar jalan, mulai dari Bandara Ngurah Rai sampai ke venue.

"Agar terlihat Bali benar-benar merawat lingkungan dengan baik. Semua jalan harus lebih hijau dari sekarang. Kalau kita lihat menuju Nusa Dua, perlu penambahan supaya lebih rimbun," kata Basuki dikutip dari situs Kementerian PUPR pada 20 November lalu.

Penataan kawasan ini sejalan dengan tema besar dalam KTT G20 Indonesia sebagai tuan rumah yaitu recover together, recover stronger.

Sehingga, Kementerian PUPR akan membuat Bali lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com