Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana PSN Transportasi Rp 925,9 Miliar Dipinjamkan Demi Pengadaan Tanah Jalan Tol

Kompas.com - 02/12/2021, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka membantu percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Kemenko Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mendorong optimasi dana pengadaan tanah yang sebelumnya dilakukan pada Juni 2021.

Optimasi lanjutan dilakukan kembali sehingga dana pengadaan tanah PSN dapat digunakan dengan lebih efektif.

Kali ini, dana PSN dari sektor transportasi sebesar Rp 925,9 miliar dipinjamkan sementara untuk memperlancar pengadaan tanah di sektor Jalan Tol.

KPPIP yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, serta Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk menyepakati keputusan optimasi dana pengadaan tanah antar sektor PSN.

Baca juga: Bersiap Liburan? Berikut Skenario Pembatasan di Sektor Transportasi

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, realokasi dana ini bertujuan untuk memperlancar proses pengadaan tanah ruas-ruas tol PSN prioritas.

“Realokasi dana ini dilakukan agar bisa menyelesaikan kebutuhan pengadaan tanah untuk ruas-ruas jalan tol PSN sehingga dapat segera rampung. Bahkan dapat dikeluarkan dari daftar PSN,” kata Wahyu.

Untuk diketahui, sektor jalan tol memiliki kebutuhan dana yang tinggi dan tingkat penyerapan yang cepat sehingga dana pengadaan tanah PSN akan terus diserap.

Koordinator Project Management Office (PMO) KPPIP sektor jalan tol Kenwie Leonardo menjelaskan, dana yang dipinjamkan untuk PSN sektor jalan tol akan dikembalikan dengan menggunakan alokasi dana pengadaan tanah sektor jalan tol tahun anggaran 2022.

“Dengan adanya sinergi antar sektor, diharapkan dana pengadaan tanah yang tersedia dapat digunakan sebaik mungkin hingga memperlancar proses pembebasan lahan serta mendorong berjalannya proses konstruksi,” tukas Kenwie.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com