Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi La Nina, Basuki Instruksikan Seluruh Air di 241 Bendungan Dikosongkan

Kompas.com - 23/11/2021, 14:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan seluruh bendungan di Indonesia segera dikosongkan.

Sebelumnya dia juga pernah menyampaikan hal serupa, yakni pengosongan 209 bendungan. Namun, kini instruksinya ditambah menjadi 241 bendungan.

Hal ini disampaikan Basuki di sela-sela kunjungan Bendungan Karalloe, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang diresmikan Presiden Jokowi pada Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Dibangun dengan Skema KPBU, Bendungan Bodri Butuh Dana Rp 1,71 Triliun

"Ada 231 bendungan, plus sembilan yang baru ini. Jadi total 241 bendungan yang besar itu akan kita akan kosongkan di titik yang terendah," kata Basuki seperti dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).

Tujuan dari pengosongan debit air pada ratusan bendungan tersebut untuk mengantisipasi dampak La Nina yang dianggap sebagai badai ekstrem basah, diprediksi terjadi pada akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.

Dengan demikian, perlu dilakukan pengosongan semua bendungan untuk menampung debit air hujan serta mengendalikan banjir.

"Supaya pada saat hujan maksimum masih bisa tertampung dan mengendalikan banjir di situ," ujarnya.

Begitupun yang lainnya, seperti walk through atau tanggul-tanggul tanah yang ada. Jika ada yang retak dan tipis segera perbaiki. Sisanya, akan siap disiagakan untuk memberikan bantuan.

Sedangkan untuk Bendungan Karalloe yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (23/11/2021), proses peresmiannya akan langsung dilakukan pengosongan.

Pengosongan tersebut diharapkan mampu mengurangi dampak banjir di Kabupaten Jeneponto hingga 49 persen.

"Kami kosongkan termasuk besok (Selasa) dalam rangka peresmian bapak presiden sampai ke muka air rendah totalnya 29 juta meter kubik, ini sudah bisa mengurangi banjir 49 persen banjir di Jeneponto," pungkas Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com