Kuartal III, Pendapatan Pakuwon Tumbuh 24,3 Persen Jadi Rp 3,78 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan bersih Triwulan III-2021 sebesar Rp 3,788 triliun.

Angka ini naik 24,3 persen dari tahun sebelumnya senilai Rp 3,047 triliun.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (17/11/2021), Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki menuturkan, komposisi pendapatan terdiri atas 44 persen recurring revenue dan 56 persen development revenue.

"Hal ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue," ujar Minarto.

Dia menjelaskan, recurring revenue mencapai Rp 1,675 triliun atau turun 3,1 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 1,729 triliun.

Baca juga: Pakuwon Bakal Kembangkan Jaringan Mal di Jawa dan Bali

Sementara development revenue Perseroan tercatat Rp 2,113 triliun atau melonjak 60 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,318 triliun.

Berdasarkan revenue per segment, kontribusi terbesar didapatkan dari penjualan kondominium dan penyewaan ritel masing-masing 34,9 persen dan 31,9 persen.

Disusul rumah tapak 18,8 persen, hotel dan apartemen servis 7,3 persen, penyewaan kantor 5 persen, dan penjualan kantor 2,1 persen.

Ada pun Laba Bruto tercatat Rp 1,727 triliun, atau naik 14,5 persen dibanding tahun lalu Rp 1,508 triliun.

Sedangkan EBITDA sebesar Rp 1,852 triliun, atau tumbuh 15,5 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1,603 triliun.

Laba Komprehensif tercatat sebesar Rp 801 miliar, naik 9,7 persen dari tahun lalu sebesar Rp 731 miliar.

Untuk diketahui, pada 19 April 2021 Perseroan juga menerbitkan obligasi sebesar 300 juta dolar AS dan obligasi tambahan pada tanggal 17 Mei 2021 sebesar 100 juta dolar AS berbunga 4,875 persen dengan tenor 7 tahun.

Baca juga: Pakuwon Raih Gelar Bergengsi Deloittes Best Managed Companies 2021

Obligasi ini digunakan untuk pelunasan Surat Utang 2024 sebesar 250 juta dolar As dan untuk keperluan Korporasi umum Perseroan.

Marketing Sales

Sementara hingga Kuartal III-2021, Perseroan mencetak marketing sales sejumlah Rp, 1,006 triliun, atau melonjak 38,7 persen dibanding catatan periode yang sama tahun lalu.

Nilai marketing sales tersebut ekuivalen dengan 71,9 persen dari target Perseroan untuk  tahun 2021 sebesar Rp 1,400 triliun.

Komposisi penjualan Triwulan III-2021 dikontribusi oleh rumah tapak 55 persen, kondominium dan kantor 45 persen.

Menurut Minarto, marketing sales ini dipengaruhi tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN.

Adapun pengeluaran belanja modal Triwulan III-2021 yang telah dikucurkan oleh Perseroan, digunakan untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, East Coast Mansion, Pakuwon Mall phase 3 dan 4, dan Kota Kasablanka Phase 2.

"Totanya sebesar Rp 403 miliar," tuntas Minarto.