Tanam Rp 2 Triliun, Raja Properti Bangun Pakuwon Bekasi Superblok 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja properti Nasional, PT Pakuwon Jati Tbk memulai konstruksi proyek Pakuwon Bekasi Superblock, Bekasi, pada 2021 ini.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki memastikan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (12/03/2021).

"Konstruksi akan mulai tahun 2021. Kami sudah memperkenalkan dan memasarkan proyek ini kepada publik Tahun 2020 lalu," kata Minarto.

Pemilihan Bekasi sebagai wilayah ekspansi Perseroan karena perkembangan pesat yang dipicu pembangunan sejumlah infrastruktur.

Baca juga: Pakuwon Incar Rp 1 Triliun dari Penjualan Ready Stock Bebas PPN

Di antaranya Light Rail Transit (LRT), jalan tol ruas Jakarta-Cikampek II Elevated, ruas Jakarta-Cikampek II Selatan, ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), ruas Cibitung-Cilincing, Commuter Line (CL) serta kelak rencana Mass Rapid Transit (MRT).

Pembangunan infrastruktur ini, menjadikan Bekasi punya prospek yang sangat baik.

Terlebih dukungan demografi dan densitas populasi yang menjadikan pasar area penyangga Jakarta ini sangat potensial.

Hal ini dibuktikan dengan perolehan penjualan marketing apartemen Pakuwon Residence untuk Amor Tower 682 unit dengan harga penawaran perdana Rp 500 jutaan.

Selain Pakuwon Residence Bekasi dengan total 2.991 unit, pengembangan Pakuwon Bekasi Superblock ini juga mencakup Pakuwon Mall Bekasi Tahap I seluas 43.000 meter persegi, dan dua hotel.

Pakuwon menunjuk Marriott International sebagai operator untuk mengelola dua hotel dengan klasifikasi bintang tiga dan empat tersebut.

Merek yang diambil perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia Rp 28,6 triliun per Jumat (12/03/2021) adalah Moxy dan Four Points.

Kedua hotel ini berisi total 324 kamar, masing-masing 180 kamar untuk Moxy, dan 144 kamar untuk Four Points.

Perseroan menargetkan penyelesaian Pakuwon Bekasi Superblok pada 2025 mendatang.