Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] Pamulang-Bandara Soekarno-Hatta Lewat Tol Cengkareng-Kunciran Rp 56.500

Kompas.com - 09/11/2021, 10:55 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan diberlakukan tarif mulai Kamis (11/11/2021) pukul 00.00 WIB.

Tarif ini ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1317/KPTS/M/2021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Bagi pengguna jalan tol golongan 1 yang melakukan perjalanan menerus dari Pamulang menuju Bandara Soekarno-Hatta akan dikenakan tarif akumulasi total sebesar Rp 56.500.

"Begitupun sebaliknya, untuk penguna jalan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pamulang ang menggunakan rute ini,” tutur Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) Dadan Waradia dalam keterangannya, Senin (08/11/2021).

Artikel ini menjadi berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Selasa (9/11/2021).

Lantas, bagaimana dengan tarif yang ditetapkan untuk golongan lainnya? 

Informasi selengkapnya bisa Anda baca di sini Dari Pamulang ke Bandara Soekarno-Hatta Lewat Tol Cengkareng-Kunciran Rp 56.500

Bendungan Margatiga akan impounding (pengisian air awal) pada awal tahun 2022 mendatang.

Hingga awal November 2021, progres bendungan di Provinsi Lampung tersebut sudah mencapai 85,59 persen.

Konstruksi Bendungan Margatiga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai kontrak Rp 846 miliar yang dikerjakan kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk-PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan skema kerja sama operasi (KSO).

Apa saja manfaat yang akan dirasakan masyarakat Lampung atas kehadiran Bendungan Margatiga?

Selanjutnya baca di sini Bendungan Margatiga Baru Diisi Air Awal 2022, Ini Alasannya

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberlakukan kembali rekayasa lalu lintas nomor polisi (nopol) ganjil-genap (gage) selama PPKM level 1-2 saat ini.

Menurut Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (INSTRAN) Deddy Herlambang, pemberlakuan gage 25 ruas belum saatnya diterapkan.

Hal ini mengingat vaksinasi yang di Singapura saja yang sudah sebesar 80 persen, namun kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Sedangkan penduduk di Indonesia yang telah vaksin kedua baru mencapai 35,5 persen dari total target sasaran vaksinasi 208.265.720 orang.

Lalu, apa saran Deddy atas kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta?

Anda bisa mengaksesnya di sini Sabar Dulu, Pemberlakuan Ganjil Genap 25 Ruas Belum Saatnya Diterapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com