Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitbana dan Sinarmas Land Bakal Ciptakan Smart Mobility di BSD City

Kompas.com - 08/11/2021, 20:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitbana, perusahaan konsorsium antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, bersama Sinarmas Land akan mentransformasikan layanan transportasi umum di BSD City menjadi smart mobility.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (08/11/2021), rencana tersebut akan mulai diimplementasikan secara bertahap pada 2022 mendatang.

Tujuannya untuk memperbaiki aksesibilitas ke fasilitas umum, meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum, serta meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta, dan mengurangi jejak karbon di BSD City.

Hal ini akan menguntungkan para komuter yang menggunakan layanan bus dan kereta api di Stasiun Cisauk, yang telah terintegrasi dengan Kawasan Intermoda BSD City.

Baca juga: Surbana Jurong, Nama Besar di Balik Proyek TOD BSD City

Saat ini, PT Sinar Mitbana Mas, perusahaan patungan antara Mitbana dan Sinar Mas Land sedang mengembangkan sebuah Transit Oriented Development (TOD) baru yang letaknya bersebelahan dengan Kawasan Intermoda BSD City.

TOD itu berdiri di atas lahan seluas 6 hektar dan terletak di samping stasiun kereta api Cisauk yang sudah memiliki terminal bus serta melayani rute angkutan umum di BSD City dan terhubung langsung ke Sudirman Central Business District (SCBD).

Terobosan dalam sistem yang diperkenalkan oleh PT Sinar Mitbana Mas ini adalah pengenalan layanan demand-responsive yang merupakan solusi smart mobility baru dengan menggunakan algoritma cerdas.

Akan menghubungkan penumpang kereta api komuter yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan jaringan bus BSD Link, yang dioperasikan Sinar Mas Land.

Sistem tersebut akan menyesuaikan rute bus secara dinamis ketika terjadi perubahan kondisi lalu lintas perjalanan dan pola permintaan pengguna.

Nantinya, layanan tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi ponsel yang sudah dimiliki BSD City, yaitu ‘Onesmile’ yang juga memiliki fitur cerdas lainnya.

Baca juga: Bangun Hunian Berbasis TOD, Sinarmas Gandeng Mitsubishi dan Surbana

Solusi mobilitas pintar ini juga akan disinkronisasi dengan waktu layanan kereta api komuter yang sudah terjadwal sehingga para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka secara lebih baik, dan membantu mengurangi kemacetan ke dan dari pusat kota Jakarta.

Chief Executive Officer Mitbana dan Presiden Direktur PT Sinar Mitbana Mas Gareth Wong mengatakan, TOD mempunyai peran penting dalam mengurangi laju pertumbuhan urbanisasi yang pesat dan menambah pilihan transportasi umum untuk masa depan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Sebuah model transit yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan akan mengurangi kepadatan pada transportasi umum dan menyediakan perjalanan penumpang kereta komuter yang lebih aman.

"Inovasi ini akan benar-benar menjadi game-changer dan menjadi landasan untuk infrastruktur transportasi umum yang cerdas dan berkelanjutan di BSD City," kata Gareth Wong.

Chief Executive Officer Residential BSD City Sinar Mas Land dan Wakil Presiden Direktur PT Sinar Mitbana Mas, Theodore Thenoch, menambahkan, langkah ini diambil untuk meningkatkan konektivitas transportasi umum di BSD City.

Baca juga: Perusahaan TI Asal AS Lengkapi Kawasan Digital Hub BSD City

Sinar Mas Land ingin menciptakan BSD City sebagai township mandiri di masa depan dengan menghadirkan solusi mobilitas yang efektif serta komprehensif.

"Transportasi umum merupakan rencana jangka panjang untuk perjalanan yang lebih nyaman dari BSD City menuju Jakarta atau sebaliknya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni BSD City," ujar Theodore Thenoch.

Menurut dia, studi perencanaan mobilitas komprehensif terhadap rencana solusi transportasi pintar dari PT Sinar Mitbana Mas, sedang dilakukan oleh SWAT Mobility, yang merupakan sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar asal Singapura.

"Studi tersebut akan berlangsung selama enam bulan dan bertujuan untuk mengevaluasi konektivitas layanan BSD Link yang telah tersedia. Dalam menjalankan studi ini, SWAT bekerja sama dengan operator transportasi umum Singapura, SMRT Corporation," terangnya.

Executive Chairman dan Co-Founder SWAT Mobility, Arthur Chua, menyampaikan, pihaknya memiliki peluang luar biasa untuk memposisikan BSD City sebagai referensi transportasi umum yang berkelanjutan dan berorientasi pada penumpang.

Di Indonesia, teknologi SWAT telah dimanfaatkan untuk mentransfer sampel tes Covid-19 dari klinik ke fasilitas pengujian pusat di Jakarta dan Bekasi.

"Kami akan memanfaatkan pengalaman itu dalam operasional skala lokal untuk memastikan rencana di BSD City berhasil," jelas Arthur Chua.

Baca juga: Oasis Central Sudirman, Ambisi Mitsubishi-Taspen Bangun Supertall Tertinggi di Indonesia

Dia menambahkan, kemitraan dengan SWAT ini difasilitasi oleh Enterprise Singapore (ESG), lembaga pemerintahan di bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, yang menghubungkan Mitbana dengan perusahaan Singapura yang bergerak pada urban mobility.

Assistant Chief Executive Officer, Enterprise Singapore, Eunice Koh, mengatakan, senang bisa mendukung upaya bisnis di Indonesia saat para mitra bekerja untuk mencapai tujuan keberlanjutan nasional.

Karena, semakin banyak negara, termasuk Singapura, bergerak menuju masa depan rendah karbon, serta permintaan akan solusi inovatif yang membantu untuk meminimalkan dampak lingkungan terus berkembang.

"Kami menantikan lebih banyak kemitraan antara perusahaan Singapura dan perusahaan lain untuk mendorong adopsi teknologi baru yang berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com