Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terhambat Material, Pembangunan Dua Jembatan di Maluku Terus Berjalan

Kompas.com - 06/10/2021, 22:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR tengah berupaya menyelesaikan pembangunan dua jembatan di Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya.

Pembangunan ini sempat terhambat kedatangan material yang dikirim dari Surabaya, Jawa Timur, dan pandemi Covid-19.

Infrastruktur tersebut yakni Jembatan Loke Tepa VI dengan panjang 60 meter dan Jembatan Loke Tepa VII sepanjang 50 meter. Dengan total anggaran sekitar Rp 29,7 miliar.

Jembatan Loke Tepa VI dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Citra Mutiara Abadi bersumber dari APBN 2021 senilai Rp 16,98 miliar.

Baca juga: Selama Uji Coba, Ini Kendaraan yang Boleh Lintasi Jembatan Sei Alalak

Sementara Jembatan Loke Tepa VII dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Bumi Aceh Citra Persada bersumber dari APBN 2021 senilai Rp 12,74 miliar.

PPK 3.4 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) III Wilayah Maluku Melkianus Hitijahubessy mengatakan, kedua jembatan tersebut sebagai akses penghubung antar desa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Progres pembangunan jembatan Loke Tepa VI telah lebih dari 70 persen per akhir September ini," katanya dikutip dari laman Ditjen Bina Marga, Rabu (06/10/2021).

Melkianus mengakui bahwa situasi pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap progres pengerjaan. Apalagi, ada beberapa material yang didatangkan dari Pulau Jawa terlambat.

"Namun konstruksi proyek tersebut tetap berjalan dengan baik," ujarnya.

Hal senada juga terjadi pada Jembatan Loke Tepa VII. Pelaksanaan konstruksi sempat terkendala untuk pemasangan rangka jembatan.

Padahal rencana pemasangan sudah dari awal September. Namun, mengalami keterlambatan pengiriman dari Surabaya.

"Keterlambatan ini dikarenakan cuaca ekstrim mengakibatkan kapal terlambat keluar dari Surabaya sehingga membuat pengiriman rangka terhambat," jelasnya.

Meski begitu, Melkianus masih optimis bahwa proses pembangunan akan selesai tepat waktu di tahun ini. Progres Jembatan Loke Tepa VII mencapai lebih dari 75 persen per akhir September.

"Kami beharap juga pandemi ini segera belalu, supaya pekerjaan-pekerjaan fisik di lapangan bisa berjalan baik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com